Setelah kejadian di danau itu, aku sudah tidak pernah bertemu dengan Baskara lagi, dan mencoba membuka lembaran baru untuk bisa mengganti bayang-bayang Bagas yang terlalu sadis meninggalkanku. Hilang tanpa kabar apapun, dan tidak kembali sampai aku akhirnya berhasil mendapatkan apa yang aku cita-cita kan.
Kuliah di Fakultas Kedokteran, yah meskipun itu sama seperti cita-cita Bagas.
Gagal move on dong? Tentu saja tidak, itu memang sudah jadi cita-cita ku dan mungkin saja kebetulan sama dengan Bagas. Harusnya kita berjodoh ya, tapi takdir berkata lain.
Menghela napas panjang dan mencoba meninggalkan gedung yang megah dengan bertuliskan "Fakultas Kedokteran"
"Mentari?"
Ini sungguh bukan kebetulan, takdir seperti memberi tahu bahwa aku dan Baskara dipertemukan kembali.
"Baskara!"
"Masuk FK?"
"Iya, prodi kedokteran"
"Sama dong!! Wih jodoh nih kita"
"Apa sih Bas?"
"Aamiin dong!"
"Aamiin" aku tersipu
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
Novela JuvenilBanyak kumpulan roman picisan dari secuil cerita manis, pahit, melebur menjadi rangkain kisah penuh ekspektasi dan kebahagian yang tak dapat diungkapan.
