Salah satu tugas bahasa indonesia yang kudapat ketika masih di awal semester kala aksel 1
It is pure fiction. Walaupun kusisipkan beberapa kisah milik temanku dulu :)
I hope you like it, Enjoy~
◆◇◆◇◆
Rasanya sakit sekali dadaku ini. Ingin rasanya aku berteriak dan menangis mengingat apa yang sudah terjadi dan apa yang tidak pernah terjadi. Bayangannya bolak-balik lewat di mataku. Dia sudah bagikan hantu yang menghantui diriku. Aku tidak tahu lagi bagaimana harus melupakannya. Walaupun sudah 2 tahun berlalu dari terakhir kali aku berbicara padanya. Walaupun sudah 6 bulan sejak terakhir kali aku melihatnya di wisuda SMP kami.
Akan tetapi, aku masih tidak bisa melupakannya. Bahkan, kadang aku merasa seolah berhalusinasi melihatnya. Aku ingin memanggil namanya dan mengajaknya bicara. Sayang, ternyata itu bukan dia. Aku sudah tidak mengerti kenapa aku begitu peduli, begitu kangen, begitu perhatian dan begitu ingin melihat senyumnya. Aku tidak mengerti.
Aku menatap langit malam yang dipenuhi dengan bintang-bintang yang bercahaya dengan semangatnya mendampingi sang penjaga malam yang tersenyum dingin sambil mengambil cahaya matahari, berusaha tampak anggun. Mungkin biasanya memang anggun, tapi tidak untuk malam ini.
Biasanya, aku akan terhibur begitu melihat bulan yang seolah berusaha menghiburku dan bintang-bintang yang terlihat sibuk mengatur tempat mereka berada dan membentuk gugusan bintang. Akan tetapi hal itu tidak berlaku kali ini, malam ini. Aku tidak merasa terhibur. Tidak sedikit pun.
Karena mengingat bahwa dia ternyata pergi ke sekolah yang jauh sekali dari tempatku berada. Aku tidak bisa menahan diriku lagi. Dadaku terasa sesak mengingat kalau sepuluh hari dia akan menghilang dari sosial media maupun dari jarak pandangku.
Aku tidak bisa melakukan apa-apa karena yang bisa aku lakukan hanya membuat dia marah dan membenciku. Aku hanya bisa menghela nafas sambil menatap langit malam dan berangan-angan dia akan berbicara padaku. Aku tahu itu adalah satu dari banyak hal yang tidak akan terjadi. Setidaknya tidak dalam waktu dekat ini.
Aku menatap langit dan aku teringat akan kejadian 2 tahun yang lalu. Hari itu adalah hari pertama aku memasuki tahun keduaku di SMP. Aku berjalan dengan langkah cepat dan melihat ke sekitar. Mencari keberadaan papan yang terpajang pembagian kelas tahun ini. Tidak lama, aku menemukan papan itu dan mencari keberadaan namaku disana.
Akhirnya aku menemukan namaku di kelas 2-2. Aku tidak tahu harus senang apa sedih. Karena cuma ada dua sampai tiga orang yang cukup akrab dikelas itu. Aku tidak berhasil menemukan nama kedua sahabat karib dan teman sehobiku disana. Kami terpisah-pisah.
Lisa mendapati kelas 2-1, tepat disebelah kelasku dan Anis, mendapati kelas 2-6, kelas yang paling jauh dan berada di lorong yang berbeda dari kelasku. Padahal aku sudah berharap kami bertiga bisa satu kelas di tahun ini. akan teapi kelihatannya hal itu tidak akan terjadi.
Aku berusaha memasuki kelasku dengan tenang dan mencari tempat duduk di sebelah orang yang aku ketahui. Begitu memasuki kelas, aku menemukan Mila, teman dari temanku.
“Erm... sebelah kamu kosong kan?” tanyaku ragu-ragu
Mila tersenyum dan mengangguk. Aku menatap Mila dengan perasaan lega. Lega karena berhasil menemukan setidaknya orang yang aku sedikit familiar dengan. Aku mengintip ke arah Mila yang sedang serius membaca novel yang kelihatannya dia bawa dari rumah.
Rambutnya berwarna hitam kecoklat-merahan. Makin kebawah, warna coklatnya semakin kuat dan terlihat seolah-olah di cat. Dia memakai anting emas putih sederhana dengan satu berlian. Aku menelusuri tangannya dan melihat gelang dari karet yang berwarna hijau di tangan kanannya dan jam berwarna hijau juga di tangan kanannya. Dia menyukai warna dedaunan... pikirku sambil tersenyum kecil. Aku mulai menatap dia secara keseluruhan. Mila anak yang rapih tapi tetap peduli akan fashion, terlihat dari bagaimana dia memakai baju dan ikat pinggangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anthology
Historia CortaKumpulan cerita pendek, puisi, maupun karya sastra lain yang ditulis di kala senggang. "It is short but I hope I can bring you into my world" - Author