cut it off and don't ever come back.

160 29 9
                                    

Kalau besok muncul obat anti-aging, saya akan menginjeksinya pada punggung saya. Soalnya, saya rasa, di umur yang ke-25 ini, saya menua lebih cepat. Rasanya, saya memangku ajal lebih cepat. Ah, mungkin itu karena kemarin saya nggak sengaja makan roti berjamur yang ada di kulkas (kulkas lagi, kulkas lagi).

Salah satu faktor paling signifikan atas penuaan dini saya, barangkali adalah kamu.

Bermalam-malam saya menunggu kedatangan seseorang yang selalu berjanji buat datang. Itu menggantikan gelas-gelas kopi yang saya minum sebelum bertemu kamu. Saya kesulitan tidur, sebab ketukan pintu darimu membayang-bayangi saya (iya, mereka cuma berwujud bayangan saja).

Tapi, lihat sekarang. Kita di sini, di bagian luar kafe dekat apartemenmu (kamu bilang, terlalu jauh buat datang ke apartemen saya) karena kamu ingin merokok. Dan saya baru tahu kalau kamu sering curi-curi buat merokok ketika saya nggak ada. (Itu nggak penting.) Kita berada di sini dan saya ditamu lagi oleh gelas kopi yang kini sudah mencair esnya.

Kita di sini dan keheningan masih menelan kita.

Kamu nggak mau membela diri, ya?

Paham, nggak, kalau semisal hubungan saya dan kamu adalah sebuah kelas, kamu nggak bakal lulus sebab presensimu nol?

Sejujurnya, saya bisa paham ketika kamu tiba-tiba memblokir nomor saya, mengganti password kunci apartemenmu, dan berhenti menjemput saya sebelum berangkat kerja. Saya paham bahwasanya kamu adalah orang yang berengsek karena menghilang tiba-tiba.

Kalau tiba-tiba saya mati, jangan ambil uang pertanggungan yang cair dari asuransi yang selama ini saya bayar. Jangan coba-coba. Sebab, ketika saya benar-benar "memangku ajal", alasannya adalah kamu.

So, Choi Yeonjun, listen. Cut it off and don't ever come back. This time, I mean it. Bantu saya. Pergilah dengan tenang dan jangan pernah muncul di hadapan saya. Soalnya, saat itu terjadi, saya nggak dapat menjamin keselamatanmu dari tindakan saya.

"Wow. They call this a break up, but why does only my heart that break?"

🎉 Kamu telah selesai membaca they call this a break up, but why does only my heart that break? 🎉
they call this a break up, but why does only my heart that break?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang