Saya menambah tetes madu di lemonade, supaya kamu pulang dengan rambut lengket, wahai Choi Yeonjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dicuri dari Pinterest
Saya kembali, lagi.
Mungkin Anda muak dengan saya yang terus berlari mengelilingi lingkaran yang nggak sempurna tapi yah ini adanya.
Bunga liar saya tumbuh menjadi taman bunga yang penuh lebah dan saya nggak tahu gimana cara untuk memberhentikannya.
Oh ya. Saya mau tambah WARNING.
Berbeda dengan yang lain, naskah ini digarap ketika otak saya lagi fly high meski saya nggak habis mengonsumsi apapun kecuali milo hangat. Ini aneh. Saya nggak bisa tidur.
Tepat setelah menulis dua bab, saya mengirim pada teman saya ini:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan saya yakin mereka kesal karena saya mengirim pesan di tengah malam (atau pagi-pagi sekali).
Saya pusing. Pikiran saya kacau. Dan kantuk belum mengetuk pintu kamar.
Bakal menyesal, saya duga. Besok. Soalnya, saya ada kelas pagi-pagi sekali which means sleeping late is not helping.
Oh, p.s. saya bakal dedikasikan ini untuk pembaca pertama. (Nanti akan saya edit.)
