REINKARNASI

5.soobin..

Hening dan canggung.

Itu yang dirasakan taehyun begitu jungwon masuk keruangan Sunoo. Karena sama sekali tidak ada yang buka suara. Ni-ki kembali menangis dengan menutup wajah nya. Heeseung kembali duduk dan menundukan wajahnya.

"Nik, Seung, ini kenapa?" tanya taehyun memecah keheningan disana

"Sunoo meninggal b-bang" jawab heeseung yang sama sekali tidak melirik ke arah taehyun

"H-hah?"

"Seung bercanda kan? Ga lucu ah bercandaannya.." mata taehyun memerah dan ia kini menatap pintu ruangan sunoo yang berada di depan nya

Hening kembali, taehyun begitu terkejut mendengar ucapan heeseung. Tiba-tiba air matanya keluar begitu saja membasahi pipinya

"HUHU... HIKS SUNOO-YAA" -jungwon

Tehyun mendengar suara jungwon yang menangis keras didalam. Sungguh ia tak siap mendengar kabar itu, sunoo meninggal? Sungguh tidak terlintas dipikiran taehyun, bahkan dipikiran semua orang.

Taehyun ingin segera masuk dan memeluk tubuh soobin temannya itu, karena ia tau soobin lah yang paling merasa kehilangan disini.

Tapi mendengar tangisan pilu jungwon ia mengurungkan niat nya dan memilih duduk di sebelah Ni-ki yang sedang menangis. Diiusapnya punggung Ni-ki secara lembut

"Yang kuat ya Nik" lirih taehyun.

-------

"Won, gue keluar dulu ya, mau ngurus surat-surat rumah sakit sama ngurusin biaya" ucap soobin ke jungwon yang tengah mengusap punggung tangan sunoo

Jungwon tidak menjawabnya ia hanya mengangguk pelan.

Soobin berbalik ia dapat melihat jasuke alias jay, sunghoon dan jake sedang duduk di sofa yang disediakan. Ketiga nya sama-sama diam, tak ada yang bicara.

"Jake" panggil soobin

"Y-ya bang?" balas jake menatap mata soobin

"Kasih tau grup kelas sunoo kalo sunoo meninggal,, lo sekelas kan sama sunoo?"

"Iya bang" jawab jake sambil mengangguk-anggukan kepalanya

"Yaudah kasih tau ya jake, supaya temen² kelas nya bisa ngelayat sunoo sebelum dimakamkan" jelas soobin lalu pergi keluar ruangan itu

Krett

Pintu di buka secara perlahan oleh soobin. Soobin melihat Ni-ki dan heeseung tengah dusuk disana, tapi kenapa ia melihat taehyun? Kenapa taehyun bisa ada di sini?

"Bin, gue dateng bareng jungwon" ucap taehyun yang seakan-akan mengerti apa yang akan ditanyain soobin

"Ohh, yaudah hyun gue ke depan dulu ya mau ngurus administrasi, ke dalem aja kalo mau liat sunoo" ucap soobin

"Gue anter bin"

-------

Soobin tengah berbicara dengan suster, sementara taehyun duduk di bangku dan hanya menatap punggung soobin.

"HYUN!, TAEHYUN!" teriak seseorang yang membuat semua mata melihat ke arah nya begitupun taehyun.

"E-ehh maaf semua.." ucap nya dengan malu-malu

Orang itu pun mendekati taehyun yang tengah duduk.

"Hyun, gw dikasih tau jake kalo sunoo meninggal, itu bener?" tanya boemgyu

"Yaa, ngapain juga bohong gyu" jawab taehyun

"Tuh, soobin" lanjut nya sambil menunjuk ke arah soobin yang tengah menulis sesuatu di kertas yang di beri oleh suster.

Boemgyu berlari ke arah soobin dan memeluk nya. Soobin sontak terkejut lalu menoleh, dan melihat boemgyu yang tengah menangis sambil memeluk nya

" lu kenapa gyu?"

"Ga, gue cuma mau meluk temen gue yang lagi kehilangan ini" balas nya

"Hahaha, thank you gyu" soobin terkekeh lalu mengelus rambut boemgyum dan melepas kan pelukan nya

"Jangan nempel-nempel gyu, ntar ingus lu nempel lagi di baju soobin" celetuk taehyun yang kini sudah berada di sebelah soobin

"Enak aja, ga ya!"balas boemgyu sambil mengelap air matanya

" iya, tuh apa di pundak soobin basah-basah"

Boemgyu dan soobin sontak langsung melirik ke arah pundak soobin. Tidak ada basah disana.

"Bercanda wkwk"

"Apasih ga jelas banget lu hyun" ucap boemgyu lalu memuluk pundak taehyun.

Soobin hanya terkekeh mendengar percakapan un faedah kedua temannya itu
.
.
.
.
To be continue

Catatan:

Bukan book bxb-!!

Ini tuh mengisahkan bersahabatan mereka aja ya guyss

Masih belum masuk ke into cerita wkwk masih jauh deh kayak nya

Tinggalkan jejak:)

Salam hangat dari sunghoon jodoh gue:v