6.curhatan jungwon

1K 131 6
                                        


"Ikhlasin won, gue tau ini berat tapi sunoo ga bakal tenang kalo lu ga ikhlas" nasehat heeseung

Ya, kini heeseung dan Ni-ki masuk ke dalam ruangan sunoo karena satu jam lagi sunoo akan di masukan ke ruang mayat dan besoknya akan di makamkan.

"Seung, mood boster gue udah ga ada,, gw nyusul sunoo aja kali" lirih jungwon ngelantur

"HEH! won, lu masih punya kita semua, lu ga sendiri"

"Sunshine yang tenang ya, jungwon ikhlas kok walau sebenernya ga, tapi mau ga mau jungwon harus ikhlas supaya sunshine bisa tenang disana, di kehidupan selanjut nya sunshine jangan sakit-sakit ya.. Sunshine kalo sakit tuh harus bilang sama yang lain ya, jangan dipendem sendiri ya sunshine,, Kalo bisa di kehidupan selanjutnya sunshine inget aku sama yang lain dan yang paling penting inget kak soobin, sunshine tau ga, kak soobin rapuh banget kehilangan kamu, kita semua sayang kamu, tapi tuhan lebih sayang sama sunshine ya? Makanya malaikat kita ini diambil? Kita bisa ketemu kan di kehidupan selanjutnya? Hiks j-jungwon ga bisa kehilangan k-kamu h-hiks jangan pergi nanti jungwon ghibah sama siapa?" oceh jungwon yang kembali menangis

Semua yang berada di situ hanya diam mendengar ocehan jungwon yang menyayat hati, walau perkataan terakhir jungwon sangat Hmm.

"Sunshine tau ga, kenapa setiap sekolah tuh rasa nya jungwon seneng terus? Karena jungwon tau bakal ketemu kamu di sekolah,, tapi kalo sunshine udah ga ada, apa jungwon masih bisa ke sekolah dengan wajah senang? Sunshine udah janji loh sama jungwon ga bakal pergi,, masa lupa?" lanjut nya

wahh sungguh perkataan jungwon membuat semua yang ada di ruangan itu menangis, yah walau nangis dalam diam, keenamnya sangat tau bagaimana kedekatan jungwon dan sunoo, bahkan sebelum bertemu dengan mereka, sunoo sudah terlebih dahulu berteman dengan jungwon

"Sunshine mau main petak umpet ga? Jungwon yang jaga sunshine sembunyi ya.. Pasti suatu saat jungwon akan bertemu kembali dengan sunoo, pasti, jungwon yakin! Nanti ketika jungwon dapat menemukan sunshine, sunshine jangan lari lagi, jangan pergi lagi ya, jungwon ga bisa kehilangan seorang kim sunoo untuk kedua kalinya.. Kalo misalnya nanti ke depan nya jungwon banyak nangis sunoo maklumin ya, berat banget soalnya buat jungwon.. Terus kalo semisalnya nanti jungwon ga banyak omong kayak waktu bareng sunshine, sunshine juga maklumin ya"

"Sunshine dan tuhan sebenernya udah banyak ngasih spoiler tentang penyakit yang diderita sunshine, tapi jungwon terlalu bodoh dan tidak peka akan hal itu,, seandainya waktu biaa berputar kembali,, jungwon mau nyelamatin sunoo"

Flasback

"Jakeuu ambilin minum dong~" pinta sunoo ke jake yang sedang menonton tv

"Sunoo-ya ambil sendiri dong" tolak jake halus

"Kaki sunoo kram banget jake~"

Jungwon yang sedang memainkan game di hp nya pun melirik ke arah kedua nya yang sedang mengobrol

"Bang Jake, bantuin gue dong gorengin telur" pinta Ni-ki sedikit berteriak di arah dapur

"Nahh, jake sekalian ya ambil in minum"

"Iya iya" balas jake sambil mengacak-acak rambut hitam sunoo

Sunoo pun kembali menonton flim kesayangan jake, dan memakan kue buatan jay.

Sunoo sekali-kali meringis sambil sedikit memijat kakinya.

"Masih kram kaki nya noo?" tanya jungwon

"Iya nih won, ga tau kram nya sakit banget" keluh sunoo

Jungwon berdiri dan mendekat ke kaki sunoo lalu berjongkok dan mulai memijat pelan kaki kanan sunoo.

"S-sakit won" lirih sunoo

"Sabar bentar napa, supaya ga tegang urat kaki lu"

Jungwon terus memijat kaki sunoo. dan sunoo menikmati pijitan lembut jungwon.

"Won, kaki gue udah ga kram lagi"

"Udah?" tanya jungwon

"Huum, makasii jungwon"

"Iya, iya sama-sama" balas nya sambil mengacak acak rambut sunoo

"Noo, tolong bantu gue angkatin kardus ini dong!!" pinta sunghoon

"Iya, sunoo kesana!" bals sunoo lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar sunghoon. Tiba-tiba.....

BRUKK

Sunoo tiba-tiba terjatuh dengan posisi tengkurap, tangan nya tidak bisa menahan tubuh nya sendiri yang mengakibatkan ia terjatuh dengan keadaan tegkurap, dagu nya terlebih dahulu menyentuh lantai yang membuat lidah nya tergigit dan berdarah cukup banyak.

"SUNOO!" pekik jungwon yang melihat jelas kejadian itu.

"Akh-khh w-won" sunoo meringis dengan mulut terbuka dan darah yang terus mengalir keluar dari mulutnya

"Sunoo!,, jay ambil handuk sama air anget cepettt!!" jay yang baru saja keluar dari dapur langsung gercep mengambil kedua benda yang diminta jungwon

"Won, bawa kerumah sakit aja!" jake yang sudah kembali sambil membawa minum untuk sunoo terkejut dan langsung melepas baju nya untuk mengelap darah sunoo.

"Hoon, siapin mobil!" titah heeseung

Jay kembali dengan handuk dan air hangat di tangan nya.

"Nih won, cepet di sumbat dulu darah nya!"

"MOBIL NYA UDAH SIAP!" teriak sunghoon dari luar

"Bang Jake, gendong sunoo buruan!" suruh Ni-ki

Jake mengangguk dan mempersilahkan sunoo untuk naik ke punggung nya, jake berlari kecil menuju pintu luar dan diikuti dengan yang lain. Jake sempat kok memakai baju yang ia taruh di sofa.

"Langsung masuk aja jake" ucap sunghoon sambil membukakan pintu mobil untuk jake

"Gue yang nyetir, jay ikutin mobil gue dari belakang ya!" suruh heeseung dan masuk ke dalam mobil hitam

Jay mengangguk dan masuk ke dalam mobil putihnya di ikuti oleh jungwon dan Ni-ki. Sementara di mobil heeseung, ada jake yang duduk di kursi tengah sedang memeluk tubuh sunoo dan tetap dengan handuk yang ia tempelkan ke mulut sunoo, sunghoon yang misah misuh ke heeseung agar lebih cepat mengendarai mobil nya.

"G-gapapa s-seung g-ga usah c-cepwt² g-ue g-gapapa" ucap sunoo terbata-bata

"jangan ngomong apapun dulu sunoo-ya" ucap sunghoon.

Sunoo mengangguk pelan, ia tidak menangis padahal itu sangat lah menyakitkan, tapi ia takut teman-temannya lebih panik dan khawatir kalo sunoo menangis. Tiba-tiba kaki nya kram lagi, lebih sakit dari sebelumnya, ia sangat ingin menangis.. Sungguh sangat menyakitkan. Ia harus bagaimana sekarang?
.
.
.
.
TO BE CONTINUE

CATATAN:

hmmm sunoo sakit apa yaa?😣
Bakal banyak Flashback oke guyss,,,

Tinggalkan jejak guys:)

Salam hangat dari Jake pacar gue:v

REINKARNASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang