ARAH

5 0 0
                                    

yang terlewat hanya duniawi
namun tetap membekas dihati
dihujam kerikil yang bertubi
tak ada payung yang membentengi

memang kejam, sudahlah
hanya aku yang belum siap
untuk dunia yang sementara kutatap
perjalanan ini kuucap dengan pasrah

aku selalu berbicara kepada tuhan
bahwa aku ingin terus berjalan
walaupun tak jarang aku terjatuh
dan akan aku jadikan hal yang menyentuh

aku selalu berbicara kepada tuhanbahwa aku ingin terus berjalanwalaupun tak jarang aku terjatuhdan akan aku jadikan hal yang menyentuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MELANKOLIA - DIGITAL EDITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang