SUARA INSOMNIA

4 0 0
                                    

Ku retakan ruangan itu. Ku ketuk mata waktu
Dan bertanya-tanya kapan lelap hinggap kembali
Suara hati dan tanda tanya mengemis kepada diri sendiri
Mengapa kau lakukan itu. Esok dan seterusnya menghantui

Tak biasanya aku menyendiri
Padahal sebelumnya memang tak di temani
Hiburan malam binasa, dan terdakang menjenuhkan
Penat aku di kebosanan dalam amarah
Sudahlah, anggap saja penyesalan
Itu manusiawi

Tak biasanya aku menyendiriPadahal sebelumnya memang tak di temaniHiburan malam binasa, dan terdakang menjenuhkanPenat aku di kebosanan dalam amarahSudahlah, anggap saja penyesalanItu manusiawi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MELANKOLIA - DIGITAL EDITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang