🍁 Marigold🍁

3 1 0
                                    

.
.

*Di kelas

Echa terus menerus murung karena takut kalau Andre melihat lockscreen nya lalu Andre menjauh dari Echa. Yang ada dipikiran Echa saat ini ia belum sempat menyatakan perasaanya tapi Andre sudah menjauh darinya.

Sudah berapa kali Echa menghela nafas menandakan betapa frustasi nya ia mengahadapi masalah yang menurutnya besar. Pasalnya Echa tidak mau untuk menyatakan perasaannya dengan alasan takut untuk ditolak sehingga Echa memegang teguh pendiriannya.

Saat Echa melihat pintu kelas, Andre datang dengan satu tangan di saku celananya dan satu tangannya lagi memegang tas di bahu nya, seketika membuat Echa terpana dan membuat rasa suka nya semakin dalam.

Semakin ia terpana semakin ingat pula dengan ketakutannya kalau Andre menjauh darinya. Saat Echa terus memandangi Andre, Hani dengan sigap menggandeng Andre sehingga Echa langsung memalingkan wajah nya. Echa juga sedikit cemas dengan hubungan pertemanan Andre dan Hani karena kebanyakan kasus pertemanan antara pria dan wanita akan ada rasa cinta diantara keduanya tanpa disadari.

Saat jam pelajaran pertama sampai bel istirahat berbunyi Echa hanya memandang kosong papan tulis saat guru menjelaskan.

"Cha kantin yuk, lapar nih" ajak Anis.

"Anis sama Gilang aja, Echa lagi ngga selera makan" ucap Echa sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Terus Echa mau kemana?" Tanya Gilang.

"Echa mau jalan-jalan aja pikiran Echa mumet butuh penyegaran" jawab Echa sambil meninggalkan Anis dan Gilang.

Echa berjalan mengelilingi sekolah dengan tatapan kosong saat disapa pun ia tidak merespon lalu langkah kaki nya terhenti di bangku taman sekolah.

Echa duduk di bangku itu dan menengadahkan kepala nya untuk melihat langit. Saat Echa memejamkan matanya langsung terdengar suara Andre yang memanggil nama nya.

Echa pikir ia sedang berkhayal tapi pipi nya terasa dingin dan langsung saja Echa membuka matanya menampakkan sosok Andre yang tengah menempelkan minuman kaleng ke pipi Echa.

"Andre" kaget Echa.

"Nih roti sama minuman buat Echa" ujar Andre dengan menyerahkan roti dan minuman kaleng tersebut kepada Echa.

"Kenapa Andre kasih Echa ini?" Tanya Echa sambil mengambilnya.

"Andre tau Echa ngga ke kantin makanya Andre kesini kasih Echa roti" jawab Andre.

Echa hanya menganggukkan kepalanya dengan mengarahkan pandangannya ke segala arah karena tidak berani untuk menatap Andre.

Andre tahu Echa merasa canggung dengannya dan segera saja Andre pergi dari sana tetapi baru 3 langkah ia meninggalkan Echa, ia langsung berbalik menatap Echa dengan berkata.

"Andre tahu kalau lockscreen Echa itu poto Andre"

Echa langsung berdiri dan menatap Andre dengan terkejut
"Andre tahu?"

"Iya. Andre ngga akan permasalahkan itu tapi Andre boleh juga kan pasang poto Echa untuk lockscreen Andre?" Tanya Andre yang membuat Echa hanya diam karena terlalu terkejut.

Karena Andre tidak mendapat jawaban dari Echa langsung saja Andre memperlihatkan lockscreen handphone nya kepada Echa dan semakin terkejut Echa dibuatnya karena Andre benar-benar melakukannya.

Andre langsung pergi meninggalkan Echa yang masih diam di tempat nya karena terkejut lalu saat Andre sudah hilang dari pandangan nya, Echa langsung tersenyum kegirangan.

Love is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang