Love is Not Over

🍁 Anggrek🍁

.
.
.

Anggrek. Bunga yang memiliki arti ingin menjaga dan takut kehilangan. Anggrek cocok sekali untuk melambangkan perasaan Andre dan Echa saat ini. Disaat yang lain sedang sibuk mempersiapkan Ulangan Akhir Semester, Andre sibuk dengan memikirkan cara bagaimana ia menjaga agar Echa tetap berada di sampingnya tanpa merasa bosan dan tanpa mempunyai niat untuk meninggalkannya.

Sudah seminggu sejak Andre dan Echa menjalin hubungan dan sudah seminggu pula hubungan mereka dirahasiakan. Echa tidak mengumbar hubungannya karena ia merasa hubungan ini masih dini untuk merasakan berbagai gangguan dari luar. Anis dan Gilang pun tidak tahu tentang hubungan Echa dan Andre kerena Echa merasa tidak ingin mengganggu mereka berdua untuk mempersiapkan UAS nya.

Saat UAS sudah selesai, sekolah Echa mengadakan Class Meeting yang seperti biasa diisi dengan pertandingan olahraga antar kelas.

Disaat yang lain tengah sibuk dengan pertandingan, Echa dan Andre sibuk berdebat untuk menentukan apakah mereka akan mengumumkan hubungannya atau tidak. Echa yang masih merasa tidak ingin hubungannya diketahui dan Andre yang sudah merasa jengkel karena Gilang selalu mendekati Echa membuat Andre ingin mengungkapkan hubungannya.

"Echa hanya tidak mau hubungan kita rusak karena orang-orang, Ndre" debat Echa.

"Echa masih tidak percaya dengan hubungan kita?" tanya Andre.

"Echa percaya. Echa hanya tidak percaya dengan orang-orang di sekitar kita, Ndre" sanggah Echa.

"Terserah Echa deh" ucap Andre meninggalkan Echa sendiri di taman.

Setelah Andre pergi, Gilang tiba di sana dengan raut wajah yang terkejut karena pasalnya ia mendengar perdebatan Echa dan Andre.

"Cha" panggil Gilang yang berjalan menghampiri Echa.

Echa terkejut karena ada Gilang yang datang tiba-tiba setelah perdebatan itu selesai dan Echa sedikit takut kalau Gilang mendengar perdebatannya.

"Gilang" ucap Echa.

"Echa dan Andre. Pacaran?" Tanya Gilang tidak percaya.

Echa hanya menunduk dan tidak menyangka bahwa Gilang akan mengetahui hubungannya dengan cara seperti ini.

"Cha. Jawab pertanyaan Gilang" desak Gilang yang membuat Echa mau tidak mau mengatakan hal yang sebenarnya.

"Iya, Lang. Echa dan Andre sudah dua minggu menjalin hubungan. Tadinya Echa mau memberitahu Anis dan Gilang tentang hubungan Echa tapi Echa tidak mau mengganggu fokus belajar kalian berdua. Echa minta maaf" ucap Echa dengan menunduk.

Gilang hanya menghela nafas dan langsung pergi dari sana tanpa mengatakan apapun kepada Echa.

Dengan berat, Echa melangkah menuju lapangan menghampiri Anis yang sedang menyemangati murid kelasnya saat bermain basket.

"Anis" sapa Echa.

"Echa. Dari mana? Kelas kita udah mau mulai tanding nih" ucap Anis.

"Echa ada urusan tadi. Di kelas kita siapa saja yang ikut bertanding, Nis?" Tanya Echa sambil melihat sekitar.

"Yang pasti ada Andre, Cha" Jawab Anis.

Saat nama Andre diucap oleh Anis, pikiran Echa kembali ke perdebatan tadi. Baru saja mereka memutuskan perihal hubungan tetapi mereka sudah bertengkar dan inilah yang membuat Echa enggan untuk mengungkapkan hubungannya.

"Gilang juga main, Cha" ucap Anis.

Sontak saja Echa kembali memikirkan marahnya seorang Gilang. Echa tidak tahu harus berbuat apa untuk meredam kemarahan dua orang tersebut.