Pagi ini terasa sangat sejuk.
Semangat membara membakar jiwa dan fisik seorang gadis ini yang beberapa jam lagi akan berjuang.
Terlihat gaduh sekali kamar hotel itu" Aduhh kok bisa lupa sih ga bawa kartu UTBK SBMPTN nya " teriak nya dengan menarik dan memukul kepala
Dia melirik jam...
" Apaa?? Jam 6? Astaga kan harus udah sampai disana jam 06.30 astaga lalu gimana dengan kartu ku hiks "
Dia lalu bergegas mengambil tas, dompet dan alat tulis nya. Buru - buru keluar hotel dan memanggil mobil jemputan online.
" Huh untunglah mobilnya hanya menunggu 1 menit "
Tiba - tiba ada mobil menghampiri dirinya
" Dengan mbak Nana? Dengan arah tujuan Univ X ? " sapa bapaknya dengan ramah serta senyuman indah di pagi hariNana pun mengangguk
" Benar pak. Apakah saya boleh langsung masuk? ""Oh iya iya mbak silahkan "
Nana pun masuk ke dalam mobil tak lupa ia memakai seatbealt demi keamanan berkendara.
" Oh iya pak,bapak tau ga warnet di jam sekarang yang sudah buka? Saya lupa tidak bawa kartu ujian saya, jadi saya harus print lagi " tanya nya
" Aduh kaya nya kebanyakan belum buka mbak jam segini , kalau gitu kita muter muter dulu gapapa mbak "
" Beneran gapapa ini Pak? Soalnya harus sampai di lokasi jam 06.30 sedangkan sekarang sudah pukul 06.05 " dengan muka melasnya
" Iya gapapa mbak ayo saya carikan "
Mereka berjalan mencari warnet yang buka sekitar 10 menitan.
" Aduh pak ga ketemu ketemu ini gimana ya "
" Lah iya ya mbak ya gimana mbak buka nya pasti jam 8 an . Mbak nya asal mana? Kok bisa sampe lupa "
" Saya asal kota D Pak menginap di hotel untuk keperluan tes saya pagi ini. Tapi saya lupa tidak membawa kartu. Apakah ini akan jadi sia - sia hiks " Nana pun sudah mulai ingin menangis
" Ya Allah mbak jangan nangis. Ayo udah mau pukul 06.30 saya antar ke Univ nya ya 3 menit dari sini. Nanti coba tanya ke pak satpam nya di dalam, pasti ada warnet khusus mahasiswa kampus nya " ujar bapak nya.
" Eh? Bener juga Pak yaudah ayo Pak "
🍁🍁🍁
Mereka tiba di kampus." Terima kasih banyak ya Pak sudah mau muter - muter dulu tadi "
Nana menyerahkan 1 lembar uang berwarna biru.
" Ini pak untuk ongkosnya. Kembalian nya ambil saja " dengan senyuman
" Loh Mbak ? Gausah nanti mbak nya butuh untuk Print " teriak bapaknya sambil melihat Nana sudah berlari kedalam kampus.
Nana tak menghiraukan teriakan bapak itu. Dia berlari sambil membuka aplikasi jemputan online untuk memberi bintang 5 kepada Driver tadi.
Nana semakin lari ketika melihat satpam didepannya.
" Pak satpam, saya mau tanya. Adakah warnet di dalem kampus? Saya lupa tidak membawa kartu ujian saya pak. Rumah saya di kota D tolong saya pak"
" Ya Allah mbak warnet kampus belum buka jam segini. Mau saya antar ke bagian administrasi kampus? Disana ada print meskipun itu milik staff, semoga mereka bisa bantu " tawar Satpam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU (2021)
Genç KurguKetika seorang gadis yang tidak pernah mengerti arti cinta dengan ketidaksengajaan dipertemukan dengan cinta nya di waktu yang sangat cepat. Dia menghargai setiap detik untuk momen Dia memahami apa artinya tulus Merendahkan ego untuk menjadi sabar ...