Puzzled

3.9K 390 58
                                    



"Minjeong! Hey Minjeong!"


Minjeong terkejut merasakan seseorang terus-terusan mengguncang tubuhnya.


Beberapa saat Minjeong terdiam menatap wanita dihadapannya yang balik menatapnya bingung.


Minjeong otomatis mengecek pakaian wanita didepannya dan pakaiannya sendiri.

'Oalah mimpi ajg'

"Loh kok diem sih? Hello~ Minjeong?"

Karin menggeleng-gelengkan kepalanya memperhatikan Minjeong yang bengong sejak tadi.

"Udah pagi loh, Yuk sarapan"

"Suami saya juga udah pulang tuh" sambung Karin.

Minjeong yang masih bingung dengan situasi saat ini hanya bisa menganggukan kepalanya saja.

"Yaudah, saya tunggu dibawah ya" Karin tersenyum sambil mengusap kepala Minjeong.






...





Setelah Karin turun, Minjeong pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Minjeong menatap pantulan dirinya dicermin. Masih memikirkan kejadian yang mengganjal diotaknya.

Jika dipikir-pikir, mungkin saja semua itu hanya mimpi. Saking Minjeong menyukai wanita cantik itu, ya siapa tau kan sampai mimpi basah?

'Kasian amat hidup lo' rutuknya dalam hati.


Tapi semua itu terasa begitu nyata bagi Minjeong. Dia masih tidak habis pikir bagai-

Tok tokk

Ketukan dari luar kembali menyadarkan Minjeong dari lamunannya.

"Minjeong? Ngapain sih? Kok lama?"

"Iyaa tanteee, ini cuci mukaa bentarrr" Minjeong berteriak dari dalam kamar mandi.

Ceklek...

Saat Minjeong membuka pintu kamar mandi, ia dikejutkan dengan tante Karin yang sedang duduk dikasur menunggunya.

Ia kira wanita itu hanya memanggilnya saja, tidak sampai repot-repot menunggunya begini.

"Lama banget sih." Karin mengerucutkan bibirnya kesal.

'Tante plisss jangan gemes-gemes dulu'


"E-eh maaf ya tante" Minjeong tersenyum canggung. Masih bingung harus bersikap bagaimana dihadapan Karin.

"Kalo gitu saya anterin anak-anak aja dulu ya tante? Sarapannya nanti aja, takut mereka telat"

"Gak. Makan dulu." Tegasnya

'Mampus'


"B-baik tante"


Tanpa banyak kata Karin langsung turun ke bawah diikuti Minjeong dibelakangnya.




...





Suara langkah kaki menuruni tangga mengalihkan perhatian tiga orang yang sedang makan dengan lahap itu.

Something New Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang