Setelah memastikan kedua anaknya sudah terlelap, Karin dengan cepat mengambil jaket dan bersiap mendatangi kos gadisnya.
Sejak kepergian Minjeong yang tiba-tiba, Karin begitu gelisah.
Ia tidak tenang dan terus berpikir apa yang membuat gadis itu meninggalkannya begitu saja.
Ia ingin langsung menyusul Minjeong kekosnya. Namun, tidak ada yang menjaga kedua anaknya.
Karin sudah berdiri didepan kamar kos Minjeong. Ia ragu. Langsung masuk atau ketuk pintu dulu saja.
Karin juga memiliki kunci kamar kos gadis itu. Minjeong memberikan kunci cadangannya untuk memudahkan si tante jika ingin mengunjunginya.
Karena takut membuat gadisnya makin marah, Karin memutuskan untuk mengetuk pintu terlebih dahulu.
Cukup lama mengetuk tidak ada tanda-tanda gadis didalam mau membukakan pintu untuknya.
Karin menghela napasnya. Ia tidak mau berlama-lama marahan seperti ini.
Dia bahkan masih sangat merindukan gadis itu.
Saat akan menggunakan kuncinya untuk masuk, Karin terkejut melihat Aeri yang keluar dari kamar sebelah.
"Minjeongnya gak ada didalem tante"
"S-saya cuman," Karin sedikit tergagap karena tidak menyangka akan tertangkap basah ingin masuk kekamar Minjeong.
"Tenang tante, aman kok." Aeri mengedipkan sebelah matanya.
Blush.
Karin mendadak malu karena gadis didepannya jelas tahu tentang cikibum uhuy uhuynya dengan Minjeong.
"Minjeong lagi tidur tuh. Kecapean nangis." nada bicara Aeri sedikit berubah dari sebelumnya.
Aeri sebenarnya kesal dengan wanita didepannya. Dia yakin tante Karin lah yang membuat Minjeong menangis, walaupun Minjeong tidak mengatakan apa-apa padanya.
Dia ingin mengusir wanita ini tapi dia juga tau hanya tante Karin yang bisa menghentikan kesedihan Minjeong.
"Maaf ya tante saya gak bermaksud lancang but I need to say this..."
Aeri melirik kedalam kamar memastikan kawannya itu masih terlelap dengan damai.
"Please, talk to her. I mean, you two never really talk about your relationship, right?"
"..."
"Kalo tante gak mau apa-apa dari Minjeong, kalo tante cuman anggap dia hiburan atau you just wanna be her sugar mommy..."
Aeri sedikit tersenyum saat menyebut istilah itu.
"Please say it to her face, tante. Langsung aja, jangan bikin bingung."
Aeri menatap wajah wanita yang terus menunduk dihadapannya ini.
"Because you hurt her without knowing it.."
"I'm sorry..."
Aeri menggelengkan kepalanya. Pusing sendiri memikirkan kisah cinta kawannya ini.
"Masuk aja. Saya pergi dulu." Aeri memasang sepatunya bersiap mengungsi ke kos pacarnya dulu.
Saat tante Karin hendak masuk Aeri mengingatkan kembali.
"Talk to her dan...
jangan lupa kunci pintunya"
Ia kemudian terkekeh sendiri melihat wajah tante Karin yang memerah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Something New
Hayran KurguGimana ceritanya tante Karin yang cantik menawan elegan bagai biduan bisa kesengsem sama dek Minjeong yang biasa aja? Apalagi si tante udah berkeluarga atuh makkkk???