[ 10 ; kencan ]

476 67 4
                                    

─ ✎

selang beberapa hari, mereka menikmati hari-hari seperti biasanya--tanpa ada memendam rasa kesal ataupun belas dendam. canda tawa juga ikut serta dalam kemesraan mereka. Konoha dan (name) sudah meluruskan semuanya bersama pada pagi itu. mereka sempat terlupa kalau komunikasi adalah kunci dari suatu hubungan. 

untuk melupakan kejadian tak mengenakkan kemarin, Konoha berencana untuk mengajak (name) pergi berkencan bersamanya pada hari ini. 

saat ini mereka sudah menapakkan kaki di bioskop yang tepatnya terletak di lantai paling atas pusat perbelanjaan Tokyo. semerbak harum khas bioskop menyeruak indra penciuman mereka. dahulu tak pernah (name) seantusias ini saat mengunjungi bioskop, sebab dahulu ia selalu dihantui kesepian. namun, Konoha datang dan mengusir kesepian dalam hidupnya. yang awalnya hitam putih berubah menjadi warna yang indah. ayo dukung Konoha jadi nyata/jk

dirasa bioskop sedang sangat ramai--padat. Konoha menggenggam erat tangan kekasih hatinya, sedangkan yang digenggam memerah malu. lelaki tersebut tersenyum dan tertawa ringan kala (name) mengalihkan pandangannya ke bawah.

"Nori kun, aku punya firasat-"

"eh?"

"..." / "tuhkan"

ternyata biang dari kepadatan di bioskop adalah dua anggota tim voli MSBY--Bokuto dan Atsumu. "KONOHAA?!" Bokuto teriak dan melambai-lambaikan tangannya pada pasangan yang baru datang, membuat para fans nya juga menaruh atensi kepada (name) dan Konoha.

"Kami-Sama.." menghela nafas berat, (name) masih merasakan firasat tak enak.

"kayak ada yang manggil tapi kok gak ada wujudnya ya" sedangkan Konoha berpura-pura tak menganggap ekstensi mantan kaptennya itu. tak lupa mengeratkan pegangan pada tangan perempuannya.

"eh itu kak (name) bukan sih?" ucap salah seorang pengunjung.

"EH IYA ITU KAK (NAME)!" pengunjung yang lain tak kalah hebohnya karena kedatangan bintang lainnya.

"kayaknya besok-besok aku pake masker kali ya?" ucap (name) sembari ternsenyum kepada fans-fans nya yang mulai mengerubungi dirinya dan Konoha.  

"boleh, biar cantiknya gak keliatan sama orang lain- aduh" pernyataan Konoha dibalas cubitan kecil di pinggang oleh sang puan. setelah acara pertemuan kecil-kecilan dengan para fansnya, (name) menarik Konoha menuju Bokuto berada.

"Bokutooo, kalian lagi ngapain disini?"

"oh! tadinya kita mau nonton film horror, tapi karena 'Tsum-"

"EH EH ENGGA! kita jadi nonton horror kok hehe" surai kuning yang kian dipanggil 'Tsumu tersebut segera membekap mulut rekan timnya. menghalang kata-kata yang akan membuatnya malu setengah mati. apalagi ada perempuan cantik dihadapannya, mau dimana ia menaruh muka nanti?

"kalian studio berapa?" bergilir, kini Konoha yang bertanya kepada Bokuto dan Atsumu.

"errr, e- sembilan!" jawab Bokuto.

"hah sembilan? perasaan bioskop ini cuma ada 6 studio deh" herannya (name) membuat yang lain ikut tak percaya pada pernyataan Bokuto tadi. setelah dicek ulang olehnya, ternyata angka tersebut adalah angka enam dan bukan sembilan.

"EH SALAH HHEHEHEHEHEH. MAKSUT KU ENAM!" 

"hadeh"

. . .

menonton bioskop, sudah. makan malam bersama, sudah. berjalan di tepi pantai dan menikmati indahnya saat matahari terbenam, juga sudah. hari ini sangat penuh dengan kebahagiaan yang sangat memorial. setiap saatnya terukir dalam memori dan tak akan pernah sirna.

karena hari sudah mulai gelap dan dirasa akan turun hujan, Konoha dan pasangannya meninggalkan dunia luar untuk hari ini untuk kembali mengumpulkan kehangatan dalam satu atap. 

"hari ini seru gak?"

"SERU BANGET! apalagi pas jalan di pantai, itu bagus bangettt" netra (name) berbinar-binar, menandakan ia sangat menikmati momen-momen yang tadi ia tempuh. Konoha tersenyum mendengar jawaban antusias dari sang cinta. bersyukur kepada Tuhan karena sudah menemukan dirinya dengan (name). 

seiring berjalannya waktu, ikatan batin atau biasa disebut chemistry mereka sudah terikat erat. singkatnya, bila (name) senang, Konoha ikut senang. tapi bila (name) merasa sedih, Konoha juga merasa kesedihan tersebut. 

benar-benar, sepertinya Konoha dan (name) sudah seperti pasangan sehidup semati.

obrolan-obrolan lainnya telah mereka lewati, kini kantuk dan rasa lelah menyerang Konoha dan (name). si perempuan sudah terlelap terlebih dahulu sejak lima menit yang lalu. 

tapi Konoha masih belum, ia menatap lamat-lamat wajah cantik (name). kemudian menyingkirkan beberapa helai surai di dahi (name) dan mengecup lama keningnya. kata-kata sayang menjadi penutup kesadaran Konoha pada hari itu. 

"aku sangat mencintai mu, (name)"

TBC!

#2022_konoha_jadi_nyata

menurut kalian enakan pake keterangan waktu atau begini aja?? 

Konoha Akinori!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang