[ Revisi ] Ecchi, Master!

11/-

Master Sangean
[ 24072021 : 12.31 ]

Kageyama POV

Siapa itu?

Hei, aku membenci laki-laki lain yg suka menyentuhmu.

Kageyama POV END

back to author

Sebelumnya Hinata dibawa kabur oleh guru fisika disana, sebut saja dia Tsukishima Kei.

Guru fisika yg tampan bagaikan idola sekolah, asli. Ganteng ini, Kageyama ketar-ketir di pojokan noh.

Kageyama baru selesai pada jamnya dan tiba-tiba kekasih tercintanya ditarik oleh guru selain dirinya.

Kageyama ingin mengejar tapi tatapan Hinata seolah-olah menjelaskannya kalau ia tidak apa-apa.

"Ngeri, pacar gua melotot begitu.. tapi imut juga ngehehehe"

..

"Hinata Shoyou, hubunganmu dengan si bodoh itu apa?" Tsukishima bertanya pada muridnya alias Hinata, sedangkan Hinata ini terlihat diam.

Kalau Tsukishima yg dihadapannya Hinata mana bisa ngelawan sih. Cuma Tsukishima guru yg buat dia tunduk, galak banget soalnya. Ciut hati dedek tuh

"Shoyo."

"Kageyama, pacar gue." Tsukishima terlihat terkejut,  jadi itu benar? Sebelumnya juga Kageyama memberitahu pada Tsukishima kalau dia adalah kekasih dari murid yg Tsukishima sayang.

"Si idiot, bisa-bisanya gua kena tikung. Sialan" Batin Tsukishima tersakiti.

"Sekolah melarang untuk pacaran, kamu lupa?" Hinata menggeleng, gimana ya. Dia juga punya alasan kenapa dia jadi kekasih si-kagehentai.

"Duduk disini." Perintah Tsukishima menepuk-nepuk kedua pahanya. Hinata nampak kebingungan, "Gamau." Tsukishima menarik kedua lengannya lalu menjatuhkan Hinata dalam pangkuannya.

"Aku benci mengakuinya bahwa kau kekasih si idiot itu. Sungguh, Shoyo."

"Tsukki-sensei.. turunin" Tsukishima menggeleng, kedua lengannya memeluk pinggang Hinata begitu erat.

"Shoyo, aku mencintaimu. Bukannya aku pernah mengatakannya? Kamu lupa? apa si-bodoh itu mencuci otakmu?"

"Tapi aku tidak mencintai Tsukki-sensei."

"Karena kamu mencintai si idiot, dan bukan aku." Tsukishima ingin Hinata menjadi miliknya. Sangat ingin, Hinata terlalu spesial untuk rivalnya yg dongo itu.

"Shoyo, maaf."

[ skip time ]

Kageyama susah payah mencari Hinata yg digondol dinosaurus berkacamata.

Bahkan ia berkali-kali datang keruangan setiap guru, namun hasilnya nihil, tidak menemukan gagak kecilnya.

"Effort gue sia-sia.. capek banget sialan."

"Gudang.. iya gudang sekolah tempat istirahat terbaik si-dino." Tiba-tiba saja dia berhasil menemukan ide, tidak sia-sia akhirnya.

Kageyama kemudian berlari ke-arah gudang yg jarang dimasuki anak-anak.

Dan Kageyama terhenti, padahal ia sudah mendekati gudang, namun pendengaran nya menangkap suara sakral..

Samar-samar ia mendengar suara yg tak begitu asing baginya, suara yg slalu ia sukai..

A-nghh h-hhenti--ahh h-hentikan!!

Shtt, diam lah.

Kageyama kenal suara yg mendesahnya
itu suara Hinata, tapi.. masa iya?

Yaudah lah bodoamat.

Kageyama ingun membukanya tapi ternyata pintu gudang terkunci, sedangkan suara rintihan didalam semakin menggangunya.

"Ah, sial." Dan terpaksa Kageyama mendobraknya. Membuat kedua human didalam terkejut dengan kedatangannya

"Huh?"

Tepat dengan dugaannya, itu suara Hinata. Dan Hinata.. berada di bawah sosok yg ia kenali.. sial, itu adalah rivalnya yg ia cari-cari juga.

Rivalnya mengukung kekasihnya yg sedari tadi merintih.

"H-hhiks Kageyamaaa" Hinata merintih dengan keadaan berantakan, matanya merah berkaca-kaca, sedangkan rivalnya, Tsukishima Kei memandangi nya dengan dingin. Tatapan mata gelap penuh kelam

"Cih, bangsat."

bhugh!

Kageyama menghantam Tsukishima dengan serangannya.

"LO APAIN PACAR GUA HAH?"

tbc
[ 24072021 : 12.46 ]

EDITED : Kemungkinan sebagian percakapan di cerita ini bakalan di remake sedikit.