Master Sangean
[ 17072021 : 05.29 ]Kageyama POV
Kucingku lepas. Tapi itu tidak lama lagi, dan akan kembali ku-ikat.
Kageyama POV END
back to author
Hinata Shoyo dibawa kekantor karena telah berbuat kasar pada guru. ya, itu insiden kantin.
Hinata diceramahi bahkan didepan Kageyama nya langsung. Sesuai dugaan Kageyama, Hinata hanya diam lalu berdecak sebagai jawaban nya.
"Shoyo, keruangan saya sekarang." Perintah Kageyama setelah Hinata selesai disidang. Lagi, langkahnya hanya menurutinya bahkan dia tidak mencurigai senseinya satu ini
Perlahan Kageyama mengunci pintu ruangannya, Hinata belum sadar akan hal ini, sepertinya dia melamun?
Dasi yg Kageyama kenakan terlepas
perlahan, oh enggak.Kageyama mengikat kedua lengan Hinata dengan dasinya. Hinata yg sepertinya memang melamun terkejut dengan serangan Kageyama.
"S-SENSEI?!"
"Shttt , kalau berisik orang luar akan kepo. Shoyo ruangan ku ini bukan kedap suara sih, aku harap kamu tidak berisik."
Apa yg Kageyama mau?
Kageyama membawa Hinata kedalam gendongannya, tunggu.. kenapa.. KENAPA AMBIGU?!
"S-SENSEI! LEPASIN! M-MAU LU APA SIH?! BISA GA DIEM AJA SEHARI! SENSE--hmphhh!! " Kageyama tiba-tiba mencium Hinata setelah membawanya kedalam pangkuannya, tangannya yg kekar memeluk pinggang ramping nya.
Perlahan menarik tengkuk nya, membuat ciumannya semakin dalam dan memabukan.
"S-sen-unhh!" Tak ada kesempatan untuk Hinata berbicara.
Kageyama terlihat begitu puas, mungkin caranya kali ini memang berhasil. Hinata, berhasil ia takluki, HAHA!
"Phew-" Kageyama melepaskan tautan keduanya. Lalu mencengkram tengkuk Hinata dan menatapnya, "Aku peringatkan lagi, ruangan ini bukan kedap suara dan ini dekat dekat ruang kepala sekolah." Hinata diam dipangkuan Kageyama, tidak berkutik dalam cengkraman nya. Dia terlihat berantakan, padahal Kaeyama hanya mencumbunya.
"Apa bocah ini tidak pernah berciuman?" Pikirnya Kageyama melihat perubahan drastis Hinata oleh nya.
"Kenapa dengan wajahmu? Kesal ya tidak bisa melawan? Tangan mu saja rapat."
"B-baka! Ck! Itu ciuman p-pertamaku! baka!! Dasar idiot!! Kageyama idiot!" Hinata memukuli wajah Kageyama dengan susah payah, Lengannya saja terikat. Sementara tangan Kageyama masih memeluk pinggangnya
"Heee.. aku pertama dong. Ya tidak sia-sia juga sih. Gimana ciuman pertamamu? enak?" Bodoh, kenapa menanyakan hal bodoh? Jelas.. HINATA MALU LAH! SEMAKIN MARAH DIA TUH
Kageyama terkikik, wajah Hinata merona begitu merah, ruangan gelap Kageyama memberikan secercah cahaya matahari dan kemudian menyoroti wajah Hinata yg tengah merona. Begitu cantik ekspresi yg sangat Kageyama sukai.
"Nah Shoyo, kamu harus sering belajar dibawah tuntunan ku, kamu harus latihan supaya kamu bisa menguasai mapel saya. Jadi saya akan menjadi guru pribadimu, setiap jam istirahat pastikan datang ke ruanganku, ingat itu."
"B-bacot, gua gak mau!" Kageyama lagi-lagi mencengkram wajagnya. Ibu jarinya perlahan menyentuh bibir Hinata yg begitu merah ranum. Begitu indah, dan begitu menggoda
"Bahasanya kasar, tapi rasanya manis. Hei Shoyo, sepertinya cara bicaramu memang harus ku ubah juga, mungkin dengan cara ini bahasa kasar mu bisa berkurang."
"Maksut lu apaa-- Hmhhphh?!! "
tbc
[ 17072021 : 05.43 ]
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Revisi ] Ecchi, Master!
Historia CortaKageyama yg tergila-gila dengan muridnya. Kayaknya "Hinata Shoyo, dimana tugasmu? sudah saya bilang bukan? Kalau kamu gak kerjain, kamu tau akibatnya." Hinata Shoyo, siswa pelajar yg memiliki nasib buruk karena menjadi target gurunya. Guru mesum nam...