17/-

518 96 5
                                    

Master Sangean
[ 02092021 : 07.41 ]

Hinata menatap Tsukishima yg sudah rapih dipagi buta ini, bahkan dirinya saja masih muka bantalan, sedangkan Tsukishima sangat lah rapih.

"Tsukki-sensei mau kemana? ini terlalu pagi untuk mengenakan jas.. dan dasi merah."
Tsukishima melirik jam sekilas, lalu menghampiri Hinata dan mengusak surai jingganya lembut. "Ada jadwal dikota lain, aku harus berangkat awal, kamu mandi cepetan, soalnya kamu ikut denganku."

"HEEH?! KOK AKU JUGA?!" Tsukishima langsung mendorong Hinata kedalam kamar mandi. Karena Hinata dikediaman Tsukishima mau gak mau dia harus menurut.

"Yang bersih, biar enak dipeluknya."

[]

Hinata terpesona melihat tempat kunjungan Tsukishima, ini sangat indah
dan dia baru tau jika Tsukishima termasuk kaum elit. Ekhm

"Kamu suka dengan tempat ini?" Tanya Tsukishima yg masih menggenggam erat  jari-jari manis Hinata. "Aku menyukainya sensei, ini indah ehehe"

Tsukishima tersenyum, "Bagus deh, oh ya Hinata. Jika bukan disekolah panggil aku Kei "

Hinata hanya mengangguk, lalu beberapa menit kemudian orang yg Tsukishima ingin temui sudah hadir.

"Loh? ada Shoyo juga? Kei~ kamu membawa pacarmu?" Hinata tertawa kecil, astaga ketemu ibunya Tsukishima, jadi canggung, apalagi keduanya hanya mantan. Iya, mantan.

"Hehe halo tante"

"Aduh makin imut aja kamu! kok kamu gak bilang ibu sih?! kurang hajar ya, bawa pacar diam-diam." Tsukishima langsung dicubit pinggangnya, duh ngilunya kesini boy.

"K-kan kejutan! s-sakit loh buu" Hinata terkekeh melihatnya, keduanya masih sama-sama absurd ya, padahal Hinata bukan siapa-siapa Tsukki lagi, tapi masih diperlakukan sama.

"Oh ya, ini rapat keluarga karena abang Kei mau menikah, gak taunya Kei membawa kekasihnya! duh gemes!"

Hinata terkejut, sebelumnya dia tidak tau rapat apa pun. Shock sekali Hinata, dia kira ini pertemuan bisnis dan bisnis.

"Wahh Kei menyebalkan, dia mendorongku masuk kekamar mandi, katanya aku harus ikut~ Air dipagi hari itu sangat dingin! aku bahkan ingin menangis!" Tutur Hinata pada Ibu Tsukishima, mampus mengadu.

"Hee? Apa Tsukishima tidak perduli denganmu? kau pasti kedinginan kan?" Hinata mengangguk, tanpa sadar genggamannya dengan Tsukki sudah terlepas dan Hinata meninggalkannya.

"L-loh heh! Shoyo itu dengan ku, ibu!"

"Gak ada! sana temuin kakak mu! ibu mau sama mantu ibu! hush!"

"T-tapi bu-- " Ucapan Tsukishima terhenti sesaat sang ibu melototi dirinya, oke cukup dipelototi saja rasanya ingin musnah.

"B-baik baik Kei disini!"

"B-baik baik Kei disini!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC
02SEPTEMBER2021 : 07.55

[ Revisi ] Ecchi, Master!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang