23. K A R A O K E ||

82 17 3
                                    

Happy Reading


"Hanya perlu hadiah yang sederhana. Itu lebih baik,"

▫️▫️▫️

Ini hari dimana pertandingan basket antar sekolahnya dimulai. Gadis itu Kim Hyeona bernapas lega akhirnya hari pertandingannya dimulai juga. Pertandingan ini dimulai dari permainan pertama dari Tim Putra, yang pimpin tentunya oleh Park Jimin dan kini timnya sudah bermain babak kedua yang kini mereka sudah mencetak poin sama melawan sekolah sebelah, dan berakhir tim putra sekolah ini memenangkan pertandingannya.

Tentu dari sorak-sorak dan semangat dari penonton sekolahnya yang membuat mereka menang. Park Jimin dia sangat senang sekali hingga dia melakukan selebrasi kemenangan ala nya. Dulu Suga jika memenangkan pertandingan ini akan digendong oleh rekan-rekan timnya saking senangnya. Itu yang gadis itu ingat.

Akhirnya Hyeona tersadar dalam lamunannya, mendengar pruit dari pelatihnya. Sekarang giliran timnya yang bermain. Mereka dengan semangat segera bersiap-siap dan menyiapkan strategi untuk mencetak poin, tapi gadis bermarga Kim itu tak terlalu peduli dengan arahan dari pelatihnya itu.

Tim mereka yang ber Jersey hijau itu segera masuk ke tengah lapangan. Gadis yang dijuluki Pretty Ice itu terlihat paling mencolok di lapang diantara yang lainnya. Permainan sudah dimulai. Sorak-sorak dari sekolahnya yang paling paling histeris apa lagi penggemarnya, dan juga dari kelasnya yang Hyeona kenal. Iya, mereka terutama Si ketua kelas Kim Taehyung yang hebohnya minta ampun yang sudah termasuk menjadi salah satu penggemar Hyeona.

Di saat itu juga ada yang membuat Hyeona jengkel, mereka membawa poster yang cukup besar yang bertulisan 'KIM HYEONA SEMANGAT!!! I LOVE YOU♡︎♡︎♡︎' memalukan sekali pikir Hyeona. Jika dirinya sedang tak bermain di tengah lapang ini, ingin rasanya merebut poster itu lalu membakarnya hingga hangus tak tersisa.

Bukan si Kim saja yang melakukan hal memalukan itu, tapi dengan laki-laki yang beberapa hari lalu menjadi kekasihnya. Iya, Jeon Jungkook dia juga terlihat antusias melihat pertandingannya. Ya ampun seharusnya dia tak bergaul dengan si Alien Kim itu. Tapi, bukan mereka saja yang membawa poster bertulisan semangat untuknya, dari kelas lain pun banyak, tapi tak apa jika mereka merasa senang.

Hyeona dengan mudah merebut bola dari lawan mainnya, lalu dengan lincahnya dia berhasil mencetak poin dengan tangan jenjangnya yang sedikit sakit meski ia tak mau merasakannya. Tapi, itu penampilan yang mengagumkan, siapapun yang melihatnya akan jatuh hati pada gadis cantik itu. Sorak-sorak pun menggema di stadion.

Hingga dengan waktu yang masih berjalan, mereka sudah berada di tahap akhir permainan. Hingga dimana angka yang tertera sama poinnya di menit-menit akhir ini. Tim Hyeona hampir kewalahan dengan tim lawannya saat ini, mereka tak kalah lincah dan hebat. Membiarkan keringat yang terus mengucur di pelipis gadis Kim itu tanpa ingin mengusapnya.

Dengan percaya diri Hyeona menerima operan bola dari rekannya melangkah lalu melakukan teknik Jump Shot dengan sempurna dan akhirnya-bola pun masuk dengan mudah. Ini kemenangan keduanya setelah tahun lalu mereka memenangkannya lagi. Hari yang melelahkan bukan, tapi Hyeona merasa puas.

Meski Hyeona anak yang sering masuk dalam list siswa nakal dan selalu melanggar aturan sekolah, tapi tak memungkin guru-gurunya tak memberikan ucapan selamat untuknya. Terutama Ssaem Kim yang hampir setiap hari selalu menghukum Hyeona itu berhambur memeluknya yang sejak tadi menonton pertandingannya, terhadap kekagumannya pada Hyeona. Tapi selepas memberikan selamat padanya, gurunya itu langsung bersikap seperti kemarin-kemarin lagi padanya, dengan alasan agar Hyeona tidak berkesempatan untuk melanggar aturan lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Look At Me || REVISIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang