hari demi hari berlalu, hyunsuk dan jihoon pun semakin dekat sampai satu sekolah bingung dengan hubungan mereka.
'davian, dicariin pacar'
'siape?'
'layantara'
'ok'
hyunsuk dan jihoon ngga pernah mempermasalahkan status mereka sampai hari hyunsuk menjawab, karena mereka sama-sama nyaman. jihoon juga udah siapin hati kalau hyunsuk nolak, tapi mana mungkin hyunsuk nolak jihoon?
"bangun dav, belajar..." jihoon mencubit pipi hyunsuk pelan yang membuat empunya mengerang kecil dari tidurnya.
jihoon mendengus melihat hyunsuk yang susah bangun, "ini udah 10 menit." ujarnya.
hyunsuk mengerjapkan matanya lucu lalu menatap jihoon yang disebelahnya dengan sayu.
"gue mimpi."
jihoon tersenyum kecil karena hyunsuk tiba-tiba cerita random dan tangannya terulur mengelus pipi tembab hyunsuk dengan lembut.
"gue makan sebutir permen gede banget tapi guenya kecil kaya kurcaci, abis itu gue makan. badan gue jadi bulet." jelas hyunsuk.
jihoon tertawa kecil, "aneh lo. mending lo belajar." ucap jihoon mengalihkan cerita hyunsuk.
hyunsuk mendecih lalu menegapkan badannya, "aus.. di kulkas lo ada jus nggak?" tanya hyunsuk sembari berjalan ke arah kulkas milik jihoon.
hyunsuk lagi belajar di rumah jihoon, gantian biar jihoon nggak ke rumah dia mulu.
"ada, ambil aja."
hyunsuk pun mengambil dan kembali ke ruang tengah dimana dia dan jihoom belajar. hyunsuk menatap jihoon yang pandangannya tidak lepas dari soal-soal ujian itu.
udah beberapa jam yang lalu jihoon tidak lepas dari soal ujian sampai hyunsuk tinggal tidur pun jihoon masih setia dengan soal ujiannya.
"besok jadwal ujian lo apa?" tanya hyunsuk.
"sosiologi."
jihoon menolehkan kepalanya ketika mendengar helaan nafas yang kasar dari hyunsuk.
"kenapa?"
hyunsuk mengerucutkan bibirnya, "mau jalan-jalan."
"abis ujian akhir ini ya? lagian besok kita udah selesai trus lulus."
hyunsuk mengangguk lemah, "iya tau... tapi suntuk." cicit hyunsuk.
"besok kimia ya?"
"iya hehehehhehehehe..."
jihoon tau hyunsuk lemah banget di mapel kimia, bahkan dia pernah lihat hyunsuk nangis gara gara ngerjain soal kimia. tapi jihoon nggak bisa bantu apa-apa, jihoon anak ips :(
"yuk jalan jalan bentar." ajak jihoon yang membuat mata hyunsuk berbinar binar senang.
"beneran???"
jihoon menganggukan kepalanya sembari mengusak rambut hyunsuk gemas.
"pake jaket, udah malem."
hyunsuk pun langsung mengambil jaket di kamar jihoon dengan cepat dan bersiap untuk keluar mencari angin.
++
mereka berdua cuman jalan ke indomaret beli es krim yang deket dari rumah jihoon, tapi udah bisa bikin hyunsuk hidup lagi.