jihoon memutar bolpoin yang ada di tangannya, matanya membaca teks di depannya dengan fokus.
"lah, masih baca soal lo?" tanya jaehyuk.
jihoon mendongak menatap jaehyuk lalu menganggukan kepalanya, "iya, pening gue." ucap jihoon.
"ya kalo pusing ngga dipaksain kali nyet."
itu junkyu yang baru saja masuk kelas dengan membawa mendoan dan semangkok bakso.
"buset dah kantin rame amat dah." gerutu junkyu sambil membalikkan kursi ke arah bangku jihoon.
"awas kuah bakso lo muncrat ke kertas soal gue." ucap jihoon galak sambil menyingkirkan kertas-kertasnya dari jangkauan junkyu.
junkyu memutar bola matanya malas, emang jihoon ini sangat sensitif tentang soal-ujian-kuliah.
"lo jadinya ambil apaan?" tanya junkyu.
"ilmu komunikasi sama hubungan internasional." jawab jihoon tanpa mengalihkan pandangannya dari soal.
jaehyuk tepung tangan mendengarnya, "wadoh berat banget sob." ucapnya.
jihoon menggaruk pangkal hidungnya, "emang lo pada ambil apa?" tanya jihoon.
"manajemen."
"ngelonte." kalo ini junkyu.
"ASTAGFIRULLAH...." teriak jaehyuk lalu menabok kepala junkyu.
junkyu tersentak kaget, "SIALAN GUE LAGI MAKAN SETAN!" teriak junkyu yang nggak kalah nyaring.
"gue mau jadi pro player,"
"pura pura kaget kalo gue muncul di yutupnya jess no limit." jelas junkyu santai sambil mengunyah bakso.
"idih." ucap jihoon dan jaehyuk serempak.
tiba-tiba pintu kelas mereka dibuka dengan keras, dan tersangkanya adalah felix yang lagi menghampiri bangku jihoon.
"ape nih..." gumam jaehyuk melihat wajah felix yang marah itu.
"kawat bentar lagi ada yang murka." sahut junkyu berbisik.
felix sekarang udah berdiri dihadapan jihoon dan yanh lainnya.
"ardian dipatahin tangannya sama anak sma sebelah." ucap felix tanpa basa basi.
"HAH?!" sontak jihoon, junkyu dan jaehyuk membulatkan matanya kaget.
"kok bisa anjir??"
"ini gimana ceritanya...."
felix mendengus kasar, "dicegat, ardian dicegat sama mereka terus dikeroyok. mereka masih ga terima kemarin kalah" jelas felix.
"jelas jelas kemarin udah pada tumbang." gerutu jaehyuk.
"jadi.. serangan balas dendam gitu?" tanya junkyu.
felix menatap junkyu lalu mengangguk mengiyakan, "kita semua sepakat nyerang, lo? lo ikut turun tar?" tanya felix.
junkyu melirik jihoon cemas. masalahnya jihoon ini lagi proses ngejar kampus impian, yakali dia ikutan turun??
"lo diem aja deh, awas ugm nggak mau nerima calon mahasiswa yang demen tawuran." ucap junkyu.
jaehyuk mengangguk setuju, "lagian ada gue yang bisa diandelin." sahutnya.
