hyunsuk mengikuti jihoon yang berjalan di depannya. pada akhirnya, hyunsuk mengiyakan ajakan jihoon setelah berdebat dengan dirinya sendiri serta dukungan dari asahi, laki-laki yang baru ia temui pagi tadi.
"ayo naik."
jihoon juga memberikan helm ke hyunsuk.
"lo kok bawa 2 helm?" tanya hyunsuk.
"kenapa?"
hyunsuk menggeleng lalu memakai helm yang diberi jihoon, "gapapa." jawab hyunsuk, agak kesal juga bukannya dijawab malah balik nanya.
jihoon tau, pasti hyunsuk berfikir yang nggak-nggak tentang helm itu dan dirinya.
"punya junkyu, dia nitip, hari ini naik mobil anaknya." ucap jihoon.
"nggak nanya."
"jelasin aja."
"ga perlu dijelasin juga." ujar hyunsuk yang sekarang udah siap menaiki motor jihoon.
jihoon tersenyum simpul, "oiya,"
hyunsuk menatap mata jihoon, begitu juga jihoon yang menatap mata hyunsuk. mereka berdua saling menatap.
"jok belakang gue nggak pernah ada yang ngisi." lanjut jihoon.
jihoon langsung menaiki motor hitamnya itu. sedangkan hyunsuk tersenyum kecil, berusaha menutupi kalau dirinya tengah tersenyum.
"boong, sandi sama juno?" tanya hyunsuk sambil naik ke jok belakang.
jihoon menggigit pipi bagian dalamnya dan tersenyum kecil, melihat hyunsuk dari kaca spion yang sedang berusaha naik. gemes.
"itu pengcualian."
hap!
hyunsuk berhasil naik ke jok belakang.
"pegangan nanti jatoh"
hyunsuk mendelik, "awas lo ngebut, gue geprak pala lo dari belakang." ucap hyunsuk galak.
jihoon terkekeh kecil dibuatnya tapi dirinya tetap menurut, mengendarai dengan kecepatan sedang.
++
jihoon nggak langsung nganter hyunsuk pulang tapi mampir ke toko buku dulu. hyunsuk nurut-nurut aja, ngikutin jihoon.
"buku buat siapa?" tanya hyunsuk membuka pembicaraan.
jihoon yang fokus memilah-milah buku menoleh ke hyunsuk, "gue." jawabnya singkat.
hyunsuk mendelik dan jihoon ketawa lihat hyunsuk yang nggak percaya.
"lo nggak percaya apa gue pinter?" tanya jihoon.
"gak."
"gue anak emas bu jeni tau, jangan diremehin." ucap jihoon.
setau hyunsuk, bu jeni ini guru mapel matematika dan terbilang killer. jadi gimana hyunsuk bisa percaya, si berandal jihoon jadi anak emasnya bu jeni?
tapi hyunsuk iyain aja.
"gue mau ikut sbm, lo ikut?" tanya jihoon.
hyunsuk menggeleng, "nggak, gue ambil swasta." jawab hyunsuk.
"kenapa?"
"sbm susah, males."
jihoon tertawa kecil, "belajar dong kayak gue, gampang ini mah." ucap jihoon.
hyunsuk lagi-lagi menatap jihoon nggak percaya, "lo ini ngibulin gue ya?"
jihoon ketawa lalu mengusak rambut hyunsuk.
"enggak, gue mau ambil hubungan internasional sama ilmu komunikasi,"
jihoon menatap hyunsuk, "serius..." lanjutnya.
hyunsuk kali ini benar benar percaya kalo jihoon ini serius sbm, "tapi kenapa masi suka turun?" tanya hyunsuk lagi.
"turun?"
"ikut tawuran."
"buat kenang-kenangan sma." jawab jihoon yang membuat hyunsuk mendelik, "stress." ucapnya.
setelah acara beli bukunya jihoon selesai, barulah jihoon nganter hyunsuk pulang dan sekarang ini mereka lagi di depan rumah hyunsuk.
rumah hyunsuk gede, rumah jihoon juga ga kalah gede sih... nggak kaget.
"kesorean nggak?"
hyunsuk menggelengkan kepalanya lalu tersenyum kecil, "nggak kok." jawab hyunsuk.
jihoon mengangguk, mereka berdua sama-sama diem, bingung memulai percakapan dengan apa.
"lo mau mampir?" tanya hyunsuk memecah keheningan antara mereka berdua.
"enggak udah mau malem nih, gue langsungan aja." jawab jihoon.
hyunsuk mengangguk kecil, menunduk agak kecewa dan jihoon menangkap raut wajah hyunsuk.
"lo pengen banget gue mampir?" tanya jihoon dengan kekehan ganteng.
"ENGGAK! apaan coba??"
"kok lo sedih?"
"SIAPA YANG SEDIH?!"
"lo..."
KSNSKSKSKKS SIAL hyunsuk tertangkap basah, hyunsuk emang sedih, rasanya nyaman banget seharian sama jihoon...
"UDAH SANA PULANG!"
jihoon tersenyum geli melihat hyunsuk yang banyak omong gini, jihoon mengusak rambut hyunsuk.
"orang ganteng pulang dulu ya..."
jihoon tersenyum lebar, "kalo mau ditemenin, telfon aja,"
"waktu gue banyak kalo buat lo." ucap jihoon dan mengusak rambut hyunsuk lagi dengan gemas.
hyunsuk merasa pipinya panas dan jantungnya berdetak tidak karuan. kalimat terakhir yang dilontarkan jihoon bikin hyunsuk gila untuk menahakn senyum girangnya.
kali ini hyunsuk sadar kalau dirinya jatuh cinta oleh oknum jihoon.
++
hai!!
maaf updatenya cumana segini, ketikan ku lagi jelek banget HUHUHU
have a nice day ol! <3
![](https://img.wattpad.com/cover/273842939-288-k698946.jpg)