rencana hyunsuk malam itu, sehabis bermain bareng jihoon, ia akan datang ke rumah jihoon secara diam-diam dan memberi jawaban untuk jihoon.
hyunsuk sudah sampai di depan rumah jihoon tapi yang ia lihat rumah jihoon kosong, lampu depan rumah tidak menyala, motor yang selalu terpakir udah nggak ada.
hyunsuk bingung.
hyunsuk segera mengetuk pintu rumah jihoon walau takut tapi tidak ada yang menjawab, menelfon jihoon pun juga tidak ada jawaban. bahkan chat hyunsuk tidak dibalas jihoon.
hyunsuk mengedarkan pandangannya dan menemukan ibu-ibu di rumah sebelah jihoon yang sedang turun dari mobil.
"permisi bu..."
ibu-ibu itu menoleh ke arah hyunsuk, "iya?"
"maaf bu, saya mau tanya, rumah sebelah kosong ya bu?" tanya hyunsuk sopan sembari menunjuk rumah jihoon.
"oh temennya ya? katanya sih pergi tapi saya tidak tahu detailnya dek..."
hyunsuk menduk sopan. "iya gapapa bu, terimakasih." ucapnya lalu berjalan pergi.
jihoonnya kemana? kenapa jihoon nggak ngabarin hyunsuk kalau pergi? jihoon menjauh dari hyunsuk kah? tangis hyunsuk pecah begitu saja saat melangkah pergi dari rumah jihoon.
apakah jihoonnya akan kembali?
mashiho masih setia memeluk hyunsuk yang masih menangis. junkyu yang disebelahnya juga ikut menelfon jihoon tapi hasilnya nihil, jihoon nggak angkat telfon dari junkyu juga.
"SANDI DISINII!!!!!!" jaehyuk datang ke rumah hyunsuk bersama asahi.
asahi melihat hyunsuk menangis jadi ikut memeluk temannya itu.
"tara kemana anjing?" tanya jaehyuk.
junkyu menggeleng. "telfon gue nggak diangkat"
"davian?" panggil jaehyuk secara halus. hyunsuk benar-benar kacau saat ini.
"rumahnya tara beneran kosong?"
hyunsuk menghapus air matanya lalu mengangguk. "iya.. gue kesana mau nerima layantara tapi,"
"tapi layantara nggak ada..." tangis hyunsuk pecah lagi.
asahi dan mashiho dengan siap memeluk dan mengusap lembut punggung hyunsuk, sedih liat hyunsuk menangis.
jaehyuk mengacak rambutnya bingung. "anjrit tara kemana si? mau diterima noh ini lo." gerutu jaehyuk.
"tau dah, lo bentar lagi ga jomblo malah ngilang." timpal junkyu.
"tara ga sayang gue kali ya?"
asahi melotot lalu memukul pelan mulut hyunsuk.
"ngaco mulut lo."
mashiho jadi geram sama ulah asahi yang sembarangan mukul mulut hyunsuk.
"TANGAN LO LEBIH NGACO!" mashiho ngegas, asahi ga peduli.
mashiho langsung menangkupkan pipi hyunsuk dengan lembut.
"no... tara pasti sayang sam davian. jangan ngomong gitu, oke?"
hyunsuk hanya diam, tidak membalas.
"kita disini kok dav, kalo ada apa apa bisa telfon kita, yakin deh tara bakal balik." jaehyuk membuka suara, mencoba menenangkan hyunsuk.
"kita tunggu bareng-bareng, dav." ucap junkyu.
"layantara bakal lo tunggu kan?" tanya asahi.
hyunsuk mengangguk dengan isakan yang tersisa walaupun dirinya masih tidak paham kenapa jihoon hilang tanpa kabar gini, ini giliran hyunsuk menunggu jihoon.