Words

311 7 0
                                    

Lelah ku memendaki gunung kehidupan ini,
demi mendapatkan keindahan di akhir.
Namun, belum saja ku sampai akhir maupun ditengah jalan, ku sudah rapuh.
Tak sanggup kulanjut kan lagi.
Tak sanggup dengan dunia ini lagi.

Namun, semua orang tak ingin aku menyerah.
Mereka tetap ingin aku bangkit, tanpa mengetahui alasan ku menyerah.
Kenapa semua orang bisa dengan mudah menyemangati orang lain, tanpa tau penderitaannya?

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang