"Loh nan, kenapa belum siap-siap nanti Bowo keburu datang loh" siapa lagi jika bukan perintah Ayah Kinansih
"Ini kinan sudah siap kok yah"
Saat ini kinansih memakai Kaos berwarna pink dan rok panjang berwarna hitam
"Wajah mu itu loh coba dirias sedikit biar telihat niat datungnya"
"Dating pak bukan datung, D A T I N G" eja Kinansih kepada Ayahnya
"Itu maksud ayah, sudah sana pakai bedak atau apa gitu biar kelihatan lebih menarik"
"Udah yah, kinansih seperti ini aja pergi sama Bowo"
"Kamu ituloh dibilangin kok ngeyel terus"
"Udah-udah yah, sudah syukur Kinansih mau pergi sama Bowo buat datung" bela ibu Kinansih
"Dating bu, bukan datung" Kinansih membenarkan
"Iya maksud ibu itu"
Brum Brum Brum Brum terdengar suara motor, tanpa melihat pun otomatis sudah tau itu motor tua. Iya..... itu Bowo yang baru saja datang bersama Si Naga. Naga itu nama yang diberikan Bowo kepada motor Astrea tua berwarna hitam miliknya
Sejarah singkat si Naga, tepatnya beberapa tahun lalu saat TV baru pertama kali masuk ke desa kasmaran dan hanya dimiliki oleh juragan. Bowo bersama warga lainnya ikut menonton dan saat itu sedang menayangkan adegan seorang aktor berpakaian ala kerajaan sedang menunggangi Naga (channel keluarga indosia*). Bowo kagum sekali saat itu melihat animasi naga di channel Indosiar (maklum baru nonton TV) dan memutuskan memberikan nama naga kepada motor satria hitam miliknya
"Kinansih uyyy Kinansih" panggil Bowo
"Sudah sana kamu keluar Bowo sudah jemput" perintah Ayah Kinansih
"Iya iya yah"
"Aduh cantiknya bidadari Bowo ini, ayo kita pergi ke kayangan pake naga"
"Kayangan mbah mu wo" kata Kinansih
"Sudah-sudah sana pergi nanti kemalaman" kata ayah kinansih
"Siap calon mertua"
"Jangan lupa pulangkan anak saya tanpa kekurangan apapun wo"
"Pasti itu yah, mari calon ayah mertua dan Bulek. Bowo izin pamit pergi ke langit ketujuh pakai Naga ya"
Brum Brum Brum suara Naga menjauh dari rumah kinansih
"Ibuk kenapa sih tidak suka sama Bowo?" tanya Ayah kinansih
"Ibuk bukan tidak suka, hanya membebaskan pilihan kepada Kinansih saja. Kinansih tidak suka sama Bowo kok dipaksa paksa sih"
"Iya ayah tau, tapi perasaan bisa tumbuh karena terbiasa buk"
"Toh hanya Bowo menurut Ayah yang ideal buat kinansih, ibu taukan rata-rata pria di desa kita menyukai si Tuti. Bersyukur aja itu Bowo mau sama anak kita bu toh penampilannya 11 12 dengan ayah"
"Mirip monyet temannya si Dora dong yah"
"Kok Monyet bu, ayah itu mirip Diego pacarnya si Dora"
"Ayah sok tau deh Diego itu bukan pacarnya si Dora tau tapi Fizi" Sungut Ibu Kinansih
"Diego ibu bukan Fizi"
"Kok jadi bahas gini sih, intinya ibu tetap tidak setuju dengan keputusan ayah. Biarkan Kinansih yang memutuskan" kata Ibu Kinansih sambil menutup pintu dengan keras
Tatapan sendu dari ayah Kinansih ke arah pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Desa Mesumku
Chick-LitKinansih Cahyangningrum biasa dipanggil Kinansih. Kinansih merupakan gadis desa biasa sebelum dipertemukan dengan Adrian Marshel Nugraha. Adrian Marshel Nugraha biasa dipanggil Adrian. Seorang mahasiswa yang sedang mengikuti program KKN di desa kas...