Just Say "YES" [END] ✓

Ex.Chapter ( Early Spring ) bagian 2

Melangkah keluar dari restoran. Xiao zhan menekan tubuh nya sebisa mungkin agar tidak terhuyung saat berjalan, dada nya masih sesak, hingga membuat pria manis itu kesulitan untuk bernafas.

Xiao zhan kembali meraih ponsel nya, mencoba mencari hotel terdekat dan sebuah taxi. Ketika sepasang mata hazel nya menatap 2 sepatu bercorak bunga daisy lagi tepat berada di hadapannya.

Terkejut - bukankah pemuda kecilnya sudah pergi? Tubuh Xiao zhan membeku seperkian detik nafasnya kembali tidak teratur, Apa ini halusinasinya sendiri akibat mabuk?

Namun sebuah suara bariton yang terdengar dingin mengintrupsi "Dimana kau tinggal?" Membuat Xiao zhan tersadar bahwa itu bukan halusinasi!!

Xiao zhan mendongak dan melihat wajah tampan itu lagi, wajah yang dingin tanpa expresi "A-aku, aku akan mencari hotel terdekat" suara nya lembut dan terdengar sedikit gugup. Sial! sadarlah sean xiao, tenangkan dirimu!

"Ikut aku"

Xiao zhan "Eh?" Apa dia salah dengar? Atau memang Yibo menyuruhnya mengikuti nya? Begitu??

Merasa tidak ada pergerakan, pemuda tampan itu berbalik dan kembali menyadarkan sang dokter imut. Yibo meraih pergelangan tangan Xiao zhan, menuntunnya ke mobil sport berwarna biru metalic yang terlihat sangat mewah.

Karena masih dalam mode 'confused' Xiao zhan pun hanya menuruti nya hingga masuk kedalam mobil, bahkan ia masih tidak sadar akan situasi sampai beberapa menit kemudian mobil sport itu berhenti disebuah gedung memasuki basemant tempat mobil terparkir.

Yibo berjalan memutar dan membuka kan pintu disebelah kemudi, namun Xiao zhan masih terkesima

Suara dingin itu lagi lagi menyadarkan nya "Apa kau berubah manja sekarang?" Yibo menatapnya yang masih terdiam "Apa kau ingin aku menyeretmu keluar?"

"Eh?, Ti-tidak, maaf - maafkan aku" Dengan sekuat tenaga Xiao zhan keluar dari dalam mobil. Ia tidak berani menatap wajah pemuda dihadapannya, hanya mengekori nya dibelakang sampai mereka memasuki sebuah lift.

Xiao zhan bersandar pada dinding, mencoba untuk tidak jatuh, kepala nya masih berdenyut dan telinga nya berdengung "Ke-kemana kau membawaku?" Suara Xiao zhan terdengar lirih tapi sepertinya pemuda tampan itu merespon.

Xiao zhan masih menunduk, tapi ia bisa merasakan bahwa Yibo menoleh kearahnya "Apartmen ku"

Ah, mungkin karena Xiao zhan bilang bahwa belum mendapatkan tempat tinggal jadi Yibo merasa kasihan? Atau memberinya tumpangan di apartmen miliknya. Lalu terlintas sebuah pertanyaan "Apa apartmen ini milik keluarga Wang?"

Xiao zhan tidak tahan untuk bertanya "Apa ini milik Wang Corporation?"

Sebelum Xiao zhan mendengar jawaban, suara Ting terlebih dulu ia terdengar, Lift terbuka dan Xiao zhan kembali mengekori pemuda tampan itu