Pemuda tampan itu menangis, -- berteriak histeris !! Membuang semua yang ada disana
"Aaaaaaaaarrrrrrrggghhh"
"Sial !! Brengsek !! Zhan zhaaaaaaan WO AI NIIII"
Yibo melempar ponsel genggam nya hingga pecah dan menghantam layar televisi berukuran 29 inc itu.
Amukan maung kecil itu berhenti 2jam kemudian. Hingga kamar yang terlihat elegan di awal, kini menjadi seperti tempat pembuangan sampah !! Penuh barang rusak yang berserakan dilantai.
"Zhan ge -- zhan ge -- zhan ge -- wo ai ni, wo ai ni, wo ai ni" masih terisak dengan kepala tertunduk kedua lengan nya menutupi wajah rapuh itu. Yibo meremat lembaran kertas ditangan nya.
JUST SAY "YES"
"Zhan ge -- kau dimana ?" Yibo berlari kecil, masuk ke dalam apartmen nya. Dengan berteriak gembira membawa sebuah kertas hasil keberhasilan nya mendaftar di salah satu universitas ternama.
2 years ago
"Bo-di, jika lulus nanti -- kau mau masuk jurusan apa ?"
Kini xiao zhan tengah mengeringkan rambut yibo dengan hairdrayer --bukan keinginan pemuda tampan itu, hanya saja , xiao zhan takut kalau yibo masuk angin jika tidak mengeringkan rambut nya usai keramas.
Seperti biasa, yibo tidak merespon -- hanya diam seolah tuli . Tangan nya masih setia bergulat dengan suarai hitam yang basah itu "Bukah kah kau suka dance ?"
Masih diam -- yibo mendengar kan
"Bagaimana kalau kau ikut audisi ? Tapi kau juga harus masuk universitas ternama dulu, tuan wang sangat mengharap kan mu untuk menjadi penerus wang corporation" celoteh pria bergigi kelinci itu.
Tapi tetap saja -- bocah kecil nya enggan merespon.
Xiao zhan sangat hafal dengan sifat remaja yang masih menyandarkan kepala dipangkuan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Say "YES" [END] ✓
RomanceWARNING !! 🔞 RATE 21+ Terkadang sebuah rasa perlu pengakuan dan pengakuan butuh keberanian, Jika sebuah perhatian tidak dapat diperlihat kan ? Bagaimana mengerti arti dari sebuah perasaan ? (人 •͈ᴗ•͈) Beginilah yang t...