Chapter 9

10K 849 224
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰🐰

Memasuki awal bulan desember -- Akhir semester dan akhir tahun akan segera berakhir, Xiao zhan mempunyai beberapa mimpi sebelum ia memutuskan untuk bekerja paruh waktu saat ini.

Dengan setangkai bunga tulip yang ia genggam, dan beberapa helai pita hias ditangan nya, xiao zhan tersenyum lalu dikit demi sedikit mengusap keringat yang meluncur melewati wajah nya

"Aah--selesai" ujar nya, saat berhasil merangkai beberapa pesanan bunga tulip untuk perayaan. "Bibi-dimana keranjang nya"

Seorang wanita paruh baya datang menghampiri xiao zhan "Letak kan saja disana, nanti kurir yang akan mengangkut nya" jelas wanita paruh baya itu.

"Ah, hao la--kalau begitu aku pulang dulu ya bibi mei--" Xiao zhan menepuk nepuk pakaiannya seraya berdiri meraih sweeter rajut milik nya sebelum meninggalkan toko bunga  tersebut.

-

Tik tok tik tok tik tok --

Waktu menunjuk kan pukul 04.00 dini hari, xiao zhan terbangun, bukan karna tidak bisa tidur tapi memang ia harus bangun pagi pagi sekali, menyiap kan sarapan untuk yibo,sebelum xiao zhan bergegas ke toko bunga, tempat nya bekerja paruh waktu.

Ini adalah hari ke 4 nya bekerja. Dan keempat hari ini xiao zhan tidak mengikuti ujian, lebih tepat nya ia tidak berangkat ke sekolah dikarnakan masa hukuman yang harus ia jalani

Biasanya sepulang bekerja xiao zhan akan menjenguk jin li kerumah sakit, keadaan anak itu sudah membaik, bahkan jauh dari kata baik--dokter yang menangani nya pun salut pada xiao zhan, karna xiao zhan lah satu satu nya pemuda yang rutin menjenguk serta merawat jin li -- ahh, tentu saja haoxuan juga tapi tidak sebaik xiao zhan tentu nya.

Just say "YES"

"Katakan dimana zhan ge ?" Suara berat yibo memekik telinga pemuda yang selalu mejadi penengah antara dia dan jin li, haoxuan terpojok kala yibo mendorong dada nya hingga membentur dinding

Seperti nya haoxuan salah jika selama ini mendukung yibo agar lebih dekat dengan xiao zhan. Melihat sifat yibo akhir akhir ini, haoxuan faham betul kalau yibo sudah membuat kakak tersayang nya itu kesulitan

"Aku tidak tau" jawab haoxuan acuh.

Tentu saja pemuda kecil itu tidak akan percaya dengan jawaban yang haoxuan lontarkan "Tsk !! Aku tau, kau pasti mengetahui sesuatu"

Haoxuan menyeringai "Haha--kau tau ? Benarkah ? Kenapa kau bertanya padaku ? Tuan muda wang !" Dengan penuh penekanan dan seringaian mengejek haoxuan menatap lekat ke arah manik hitam dihadapan nya

Just Say "YES" [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang