Bagian 5

4K 527 90
                                    

Jangan lupa tekan⭐ lebih dulu dan 200 vote baru lanjut. Selamat membaca.....
.

.

.

Hari ini cuacanya sangat cerah, membuat Taehyung sangat senang bisa terlihat dia begitu semangat untuk berangkat bekerja. Dengan senyum yang terus mengembang, dia menawarkan dagangannya kepada para pengunjung ditempat itu.  Apalagi dia tidak sabar ingin jalan dengan Jungkook, dia juga merasa aneh karena semenjak mereka kenal waktu itu ia sering memikirkan pria tampan itu bahkan sampai membuat wajahnya merona dengan sendirinya.

Dia juga tidak tau kenapa bisa seperti itu, kata neneknya sih itu namanya jatuh cinta kepada seseorang lalu dia berfikir apa dia menyukai Jungkook tapi saat mengingat status mereka berdua yang bertolak belakang karena itu tidak mungkin pria yang sangat tampan dan mapan seperti Jungkook mau dengan dirinya yang hanya anak orang yang tidak mampu bahkan dia tidak memiki orangtua.

Taehyung tidak ingin memikirkan itu lagi jadi dia memilih fokus untuk berjualan. Walau masih pagi tapi jualannya lumayan laku, hingga ada seorang pria ingin membeli banyak barang dagangannya dan Taehyung merasa sangat senang akan hal itu jadi dia bisa santai lebih awal sebelum ia pergi jalan dengan Jungkook.

"Terimakasih banyak tuan." Taehyung tersenyum manis sampai membuat seseorang yang mengintainya sejak tadi mengepal kedua tangannya untuk menahan gemas, rasanya ia ingin mendekati Taehyung saat ini juga tapi saat mengingat janjinya dengan Taehyung masih nanti jam 11 jadi ia urungkan. Dia adalah Jungkook yang mengikuti Taehyung sejak tadi.

"Bos sudah saya laksanakan apa yang bos suruh dan ini pernak perniknya." Anak buah orang itu mendatangi Jungkook.

"Bagus, ini bayaranmu dan itu bagikan saja ke siapapun yang mau jangan sampai di buang." Jungkook memberikan uang pada anak buahnya.

"Terimakasih bos."

"Ya sudah kau boleh pergi."

Anak buahnya pergi dari hadapan Jungkook yang masih sibuk mengawasi Taehyung. Sepertinya Taehyung akan pulang terlihat dari Taehyung yang sedang berjalan kearah mana.

"Aku tidak sabar bertemu denganmu lagi Taehyungku." Jungkook tersenyum tampan tak berselang lama raut wajahnya kembali datar dan dingin.

🍓🥕🍓🥕

Taehyung sudah sampai rumahnya walau tadi dia sempat mampir membeli makanan untuk neneknya karena jualannya ludes sampai habis. Sekarang dia sedang merebahkan tubuhnya untuk istirahat.

"Sepertinya aku memang menyukainya." Gumam Taehyung karena sejak tadi terus memikirkan Jungkook lalu menggelengkan kepalanya karena ia sadar kalau dirinya tidak pantas untuk Jungkook jadi sebisa mungkin ia memendam perasaannya.

"Lebih baik aku bersiap saja." Taehyung masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan diri lalu bersiap untuk jalan2 dengan Jungkook.

🍓🥕🍓🥕

"Baby kenapa diluar?"

"Aku hanya ingin melihat pemandangan dari sini." Jawabnya sambil memegang lembut tangan seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Sudah ada kabar dari Jimin?"  Lanjutnya

"Belum baby, bersabarlah sayang karena aku yakin sekali kalau kita akan menemukan saudaramu."

"Iya Gukie, hanya dia satu-satunya yang ku miliki di keluargaku. Aku sudah mencarinya sejak lama tapi tidak membuahkan hasil. Kadang aku sampai berfikir kalau dia sudah tidak ada seperti orang-orang katakan. Tapi aku menampik itu semua karena aku yakin saudara kembarku masih hidup." Jelas Vantae dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

Two Pairs Of Twins  KOOKV//GGUKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang