Two Pairs Of Twins KOOKV//GGUKV

Bagian 13

Tekan⭐dulu dan selamat membaca. Kalau votenya banyak baru update lagi.

.

.

Jungkook membuka matanya perlahan karena tidurnya merasa terganggu ternyata ulah kesayangannya yang mengecup seluruh wajahnya, ia memegang leher belakang Taehyung ketika kecupannya berada di bibirnya lalu melumatnya dengan lembut. Sedangkan Taehyung terkejut mendapatkan serangan tiba-tiba, setelah itu ia mulai membalas ciuman Jungkook yang selalu memabukkan.

Tangan Jungkook sudah berada di pantat Taehyung lalu meremasnya yang membuat sang empu memekik. Jungkook menyelipkan lidahnya di antara bibir Taehyung, mereka saling membelit lidah dan bertukar saliva.

Tepukan pelan di dada Jungkook menandakan Taehyung mulai kehabisan nafas, dengan berat hati ia melepaskan ciumannya. Jungkook bisa melihat Taehyung yang terengah-engah, wajahnya memerah dengan kondisi yang berantakan sungguh sangat sexy menurutnya. Ia sangat beruntung bisa melihat makhluk indah yang ada di atasnya ini.

"Aku membangunkanmu dari tadi susah sekali." Bibir Taehyung mengerucut lucu karena sebel karena Jungkook memang susah sekali dibangunin.

"Maaf Taeby, kalau kamu membangunkanku dengan cara tadi  pasti aku akan cepat bangun." Jungkook tersenyum mesum dan tak lama kemudian sebuah bantal mendarat di wajahnya, siapa lagi kalau bukan Taehyung pelakunya. Sedangkan sang empu sudah turun lalu keluar dari kamar dengan wajah yang memerah. Jungkook terkekeh gemas melihat kesayangannya yang sedang malu, rasanya ingin mengecup wajahnya secara bertubi-tubi.

"Sangat menggemaskan dan itu hanya milikku." Jungkook menyeringai lalu memutuskan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

🍓🥕🍓🥕

Disebuah apartemen suasana juga tidak jauh berbeda karena Vantae baru saja membangunkan Jeongguk dengan cara mencium bibirnya tapi namanya Jeongguk mana cukup kalau hanya ciuman saja karena setelah itu akan ada suara desahan dan geraman saling bersahutan di dalam kamar mandi.

Sekarang Vantae sedang memasak tapi ia sedikit sulit untuk bergerak karena Jeongguk memeluknya dari belakang dan mengikuti kemanapun ia bergerak. Dilarang pun tidak ada gunanya, jadi ia biarkan saja Jeongguk seperti itu.

"Baby setelah ini aku ke markas sebentar ya, kamu mau ikut atau di rumah?"

"Di rumah saja karena Taetae mau kesini." Vantae meletakan nasi goreng buatannya di atas piring lalu ia letakkan di atas meja makan.

Jeongguk duduk di salah satu kursi begitu juga Vantae, setelah itu mereka mulai makan.

"Tapi kalian tetap harus hati-hati ya, kalau ada yang mencurigakan cepat beritahu aku atau bawahanku yang berjaga disekitar apartemen ini." pesan Jeongguk sebab akhir-akhir ini musuhnya ingin cari masalah dengan kelompoknya, karena itu ia akan ke markas setelah sarapan.

"Iya Gukkie, kami akan hati-hati. Nanti pulang dari markas tolong belikan burger karena aku ingin makan itu."

"Oke sayang, itu aja atau masih ada yang lain?" Tanya Jeongguk setelah menelan suapan terakhir.

"Itu saja dulu, nanti kalau ada lagi aku akan menghubungimu." Vantae masih melanjutkan makannya.

"Aku siap-siap dulu, terimakasih makanannya enak seperti biasa." Jeongguk mengecup pipi Vantae lalu menuju kamar untuk bersiap.

Sedangkan Vantae merasa senang kalau Jeongguk suka masakannya, selesai makan Jeongguk selalu memuji makanan yang ia buat. Selesai makan Vantae langsung membereskan peralatan makannya.

Vantae melihat jam ternyata sudah jam 8 lewat, jadi ia memutuskan untuk membeli bahan yang akan ia gunakan untuk membuat kue bersama Taehyung.

"Sayang sekali lagi hati-hati kalau mau keluar beritahu anak buahku untuk mengantarmu. Aku pergi dulu, i love you." Jeongguk mengecup kening dan bibir Vantae lalu keluar dari apartemen Vantae. Sedangkan sang empu mengambil dompetnya lebih dulu sebelum ke supermarket yang sangat dekat dengan apartemennya karena hanya 5 menit saja kalau dia jalan kaki.