9

192 31 10
                                    

Hay Hay Another day another part !

Terimakasih untuk para Readers yang mau memberikan komen yang senantiasa di lapak HPG

Terutama kepada para readers yang satu ini yang selalu memberikan Komen positif disetiap Part HPG.

@shofaowel @hayhaysha @livii544 @anghiffy @ido_11

Terimakasih ya !

~

Helena memperhatikan Revan yang terlihat bahagia, entahlah semenjak kejadian di taman tadi. Sepertinya suasana hati Revan membaik. Dan tanpa sadar Helena juga ikut bahagia melihat Revan bahagia.

Mereka sudah sampai di penginapan, dan Revan sepertinya sedang tidak ingin bergelut dengan pekerjaannya. Lelaki itu sedang sibuk dengan siaran tv yang menampilkan acara musik. Bukan karena ingin menonton siaran itu, tapi Helena tiba-tiba menghentikan pergerakannya. Dan menyuruhnya untuk berhenti di siaran ini.

Terlihat di tv yang sedang mereka tonton, 7 laki-laki yang sedang asik bernyanyi dan bergoyang dengan penonton yang begitu banyak. Bahkan dia bisa mendengar Helenanya ikut bernyanyi dengan senyum diwajahnya. Revan tidak tahu siapa 7 laki-laki yang sedang menari dan menyanyi di hadapannya saat ini. Tapi tiba-tiba dia disengat rasa cemburu yang tidak wajar melihat bagaimana Helena melihat layar Tv saat ini.

Sialan dia kepanasan dibuatnya. Dengan gerakan yang tiba-tiba Revan tanpa aba-aba mengganti siaran Tv yang mereka tonton. Helena melihat Revan dan cemberut.

" Kenapa kau menggantinya ?"

Ada nada kesal diseruan Helena. Dan itu semakin membuat Revan cemburu. 'Hey apa-apaan gadis ini'

" Lihat caramu menatap mereka"

" Apa? Bagaimana caraku menatap mereka ?"

" Mereka terlihat biasa saja, dan kau menatap mereka seperti malaikat"

Helena menatap Revan dengan kesal.

" Ya mereka memang seperti malaikat, dan kau mengganti channel disaat mereka akan menyanyikan lagu yang kusukai"

" Oh tidak Helena aku tidak akan membiarkanmu melihat mereka lagi"

" Tidak"

Revan mencoba menjauhkan remote Tv dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi saat Helena dengan keras kepala mencoba mengganti kembali channel mereka.

" Revannnn ayolah aku ingin melihat Jiminkuuuuuu"

Saat itu juga Revan dengan gerakan tiba-tiba melingkarkan tangannya di pinggang Helena dan membalikkan keadaan mereka. Helena tepat di bawahnya, menatapnya dengan semburat merah di pipi dan wajah yang kesal.

Revan mengangkat alisnya melihat Helena, lalu menggeram kesal.

" Beraninya kau menyatakan kepemilikan dengan lelaki lain ?!"

Mata Helena membulat Revan terlihat marah sekali, tapi apa salahnya dia. Dia hanya menyukai BTS ayolah teman sekantornya bahkan Alia sangat menyukai ke-7 lelaki itu. Siapa yang tidak menyukai mereka. Dan kenapa juga Revan seperti ini.

" Kau...."

" Revan"

Helena memotong perkataan Revan.

" Ada banyak wanita yang menyukainya kenapa hanya aku yang kau marahi ?"

Pertanyaan Helena benar-benar membuat Revan bingung. Untuk apa dia peduli dengan perempuan lainnya. Revan menghela nafasnya, cemburunya sudah keterlaluan dan Helena tidak mengerti.

He's Possessive GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang