VI - Ada Beberapa Kisah yang Tidak untuk Diketahui

637 89 9
                                    

Beberapa hal yang Minho pelajari setelah dua hari bersama Seungmin di CF adalah lelaki itu tidak seperti bayangannya. Sebenarnya tidak ada yang salah menyukai KPOP atau bahkan menggambarkannya sesuai dengan imajinasi kreatornya—karena Minho juga sama, hanya dia tidak literal menggambar dan mewujudkannya lewat tulisan fiksi fans—dan memang awalnya terasa aneh untuk melihat Seungmin yang dikenalnya kalem mendadak tidak bisa diam saat melihat hal-hal yang disukainya.

Namun, setiap orang pasti memiliki sisinya tersendiri yang tidak ingin ditunjukkan kepada semua orang karena tidak ingin dinilai negatif. Meski Minho sejujurnya bingung kenapa dirinya dan bukan Felix yang diajak? Menurutnya, Felix bukanlah tipe yang menilai buruk seseorang hanya karena kesukaannya berbeda daripada kebanyakan manusia yang dikenalnya. Opini yang tidak bisa sepenuhnya dipertanggung jawabkan sebenarnya, karena Minho jelas tidak mengenal Felix selama Seungmin dan pasti ada alasan tersendiri dirinya yang dibawa bukan lelaki yang katanya disukai sejak SMA.

Meski sejujurnya Minho masih tidak terima dengan fakta kalau 3SKY yang merupakan artist favoritnya adalah Seungmin. 2Kkami adalah Hyunjin si youtuber terkenal—yang memang jarang memperlihatkan wajahnya di vlog, tetapi bukan berarti Instagram berpengikut 1 juta orang tidak untuk melihat wajahnya—dan paling membuatnya merasa dibercandai adalah 1Tteok adalah Peter Han. Meski kata Seungmin panggil namanya Jisung saja—karena terlalu kebagusan dipanggil Peter—yang merupakan pembuat webtoon populer, Rules of Third.

Bisa-bisanya dari semua orang di dunia ini, Seungmin kenal dengan dua orang tenar. Rasanya kehidupan Seungmin sudah cocok seperti deskripsi Wattpad cerita remaja y/n yang sering dibilang pembaca terlalu halu untuk menjadi kenyataan.

Juga Minho menyesali dia mengakui—secara implisit—kalau menyukai karya Seungmin karena....

"Ciyee serius banget buka akun Threesky," ledekan Seungmin membuat Minho yang tengah membuka Twitternya, mendelik. Apalagi setelahnya, Seungmin tertawa keras seolah puas mengejek Minho. Rasa ingin menyentil, menoyor atau memukul kencang lengan Seungmin tentu ada, tetapi nyatanya Minho memutuskan untuk diam dan mengamati tawa lelaki itu.

Hal lainnya yang Minho sadari adalah Seungmin tidak pernah terlihat menjahili Felix atau tertawa selepas ini.

Tatapan keduanya bertemu dan Minho tidak merasa perlu mengatakan apa pun. Tadinya Minho akan kembali memandangi layar ponselnya untuk keluar dari Twitter, tetapi malah mendengar, "Lo marah ya sama gue karena diledekin terus?"

"Aku diam?"

"Justru karena lo diem, gue jadi khawatir. Biasaan gak ada rem juga kalau mau nge-diss orang yang rese sama lo."

Minho menatap Seungmin dengan malas, tetapi akhirnya melihat ponselnya dan keluar dari aplikasi Twitter. Membuka aplikasi Wattpad sembari berkata, "Aku enggak marah. Cuma memilih mengamatimu aja."

"Agak aneh loh sebenernya denger lo mengalah begini."

Rasanya ingin Minho jawab kalau dia tidak mengalah, tetapi akhirnya memilih diam dan membuka salah satu cerita yang ingin dipostingnya. Setelah menyakini bahwa bab yang akan dipostingnya tidak ada salah tulis, akhirnya dia tekan publish. Minho mendengar suara notifikasi dari ponsel Seungmin dan melirik lelaki itu yang duduk di sampingnya. Tadinya Minho pikir pesan dari teman satu jurusan Seungmin atau Felix, tetapi saat melihat aplikasi berwarna biru dengan logo Wattpad, dia hampir tersedak air yang tengah diminumnya.

Apalagi jelas-jelas Minho melihat sampul ceritanya—yang dibuat seadanya karena kemampuan menggambarnya adalah minus—dan seatero Wattpad, sepertinya yang membuat sampul amat sangat tidak niat seperti itu hanyalah akun 3RACAT miliknya.

"Lo kenapa?" Seungmin yang sadar Minho hampir tersedak dan tidak jadi meminum airnya. "Ngerasa aneh gue baca wp apa gimana?"

"Hah?"

The Rain Before The Flower | 2MIN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang