Tidak semua orang punya pertahanan yang kuat untuk terus bertemu dengan orang yang pernah dicintai tanpa merasakan apa pun, Minho salah satunya. Jadi saat memasuki semester 4, dia memutuskan untuk cuti setahun. Bilangnya kepada semua orang, kantornya memintanya untuk kembali ke lapangan karena kekurangan man power dan menyakinkan bahwa ini bukan karena Seungmin serta Felix. Sampai memperlihatkan SK dari kantor untuk membuat semua orang percaya, padahal yang sebenarnya terjadi....
"Beneran ya ini anak gak ada berubahnya, bikin repot aja." Keluh Hongjoong saat menjemput Minho di bandara. "Udah bagus-bagus dikuliahin sama kantor, malah minta perkara sama kantor buat balik kerja setahunan kemari."
"Kangen rumah, bray."
"Kalau jawabnya kurang nyablak nih biasanya bau-baunya potek." Hongjoong mendorong troli yang berisi beberapa koper Minho, sementara yang punya barang malah jalan hanya membawa ransel. "Siapa nih yang kena sial ditaksir sama kunyuk macam kamu?"
"Sumpah ya Joong, nyesel ini bela-belain download bokep buatmu sampe beli HDD 2 Tera."
"Fix ini kunyuk betulan galau. Sejak kapan coba Minho mau peduli sama aku sampe bela-belain download blue film?"
Minho malas berdebat dan berhenti berjalan karena sudah sampai batas troli bisa didorong. Hongjoong meninggalkan troli di sampingnya dan berjalan menuju tempat parkir mobilnya. Lima menit kemudian, mereka antri keluar dari bandara dan Minho tidak ada niatan untuk mengaktifkan ponselnya. Tidak ingin melihat pesan dari siapa pun setidaknya untuk beberapa saat.
"Mau langsung balik atau ke tempat tongkrongan?"
"Tempat nongki yang ada kenyang asap rokok."
"Maksudku tempat tongkronganmu saat galau putus sama mantan bulemu itu."
Minho mendelik dan melihat Hongjoong menyeringai. "Coba nih mobil jalannya otomatis, udah aku cekek kamu, Joong."
"Nah kunyuk rese akhirnya balik. Jadi gak perlu aku nanya sama bubuhan tempat dukun dimana buat bantuin kamu."
Minho tidak ingin mengatakan apa pun karena kepalanya sedikit pusing. Hal yang biasa terjadi kalau dia berpindah zona waktu. Membuatnya memejamkan mata sesaat untuk mengistirahatkan diri dan tumben sekali Hongjoong amat sangat pengertian sampai tidak memutar lagu rock yang biasa harus didengar kalau naik mobilnya.
Setelah makan di tempat biasa Minho galau semasa SMK, dia diantarkan pulang oleh Hongjoong. Seminggu temu kangen dengan orang tuanya serta ketiga kucingnya—yang tahu-tahu sudah memberikan tambahan krucil selusin untuk Minho nafkahi—akhirnya dia kembali ke lapangan. Sebelum pergi, Minho baru menyalakan ponselnya setelah selama ini dimatikan dan caranya untuk berkomunikasi dengan Hongjoong selama ini melalui discord.
Banyak notifikasi yang muncul sampai ponselnya panas dan tiba-tiba layarnya tidak merespon selama beberapa saat. Akhirnya setelah semuanya muncul, Minho mengecek satu per satu. Mulai dari yang paling tidak penting—Wattpad dan Twitter fanboy—lalu lanjut ke Twitter personalnya yang ternyata ramai mention Minho karena tidak merespon pesan atau membagikan kenangan saat berkuliah bersama. Pindah ke pesan, ada 3 pesan. Sebenarnya Minho sudah menduga akan ada Felix dan baru ingat kalau belum membuka pesan Bangchan yang masuk 3 bulan yang lalu.
Namun, Minho ragu membuka 1 pesan yang masuk ke tempat yang belum pernah mengiriminya pesan sebelumnya. Pada akhirnya, dia tidak membukanya dan memutuskan untuk mengecek WA.
Grup kelasnya sudah Minho tinggalkan sejak dimulainya pengisian kartu rencana studi, tetapi ternyata teman-teman kelasnya malah mengiriminya pesan personal. Minho membaca satu per satu dan membalasnya. Pesan Felix juga dibaca dan dibalasnya, menyakinkan bahwa Minho pergi benar-benar karena pekerjaan dari kantor serta alasan tidak membalas pesan selama seminggu belakangan karena dia lupa eksistensi ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rain Before The Flower | 2MIN [✓]
FanficSandiwara juga butuh rasa, tetapi tidak mengira sampai sejauh ini. DISCLAIMER: • Stray Kids Fanfiction [2Min / Top!Seungmin & Bot!Minho] • Multiple chapters • Untuk #2minweekfestFF dalam rangka #kapal2min365days • Start: 01/08/2021 • End: 20/11/2021