Pembalasan ? (part 2)

3.2K 138 2
                                    

Ade Pov's

"Apa misi keduanya ?" tanyaku. "Santai dong, kalian harus ganti baju dulukan ?" jawab kak Wanda. "Kalian bisa ganti baju di Wc atau di Wc Musholah kalau gak cukup?" sambungnya.

Kamipun pergi ke Wc, "aku nyesel bawa baju warna putih" ujar Fina tiba-tiba, "yee .. Aku juga kali Fin! Tau gini aku bakal pilih baju warna hitam atau warna merah" jawab Naf.

"Menurut kalian, wajar gak sih ?" tanya Dinda, "maksudnya Din?" tanya Cici dari dalam Wc. Wc di sekolah kami ada tiga dalam satu ruangan jadi kami bergantian untuk memakainya, dan yang pertama masuk adalah Aku, Cici, dan Tiya.

"Yaaa .. Masa Mading aja pake ujian segala?" tanya Dinda balik. "Mungkin program baru Din?" jawab Tiya. "Tapi aneh tau gak sih? Aku ngerasa ada yang janggal .." jawab Dinda.

"Sudah giliran kalian" ujarku membuka pintu dan ternyata Cici dan Tiya ikut keluar dari Wc. "Ya bagaimanapun  gak ada salahnya di cobakan ?" tanya Naf. "iya sih, tapi tetap aja aku ngerasa ada yang gak beres ?" jawab Dinda sambil menutup pintu wc-nya.

"Kau hanya terlalu khawatir Dinda" jawab Fina sambil menyisir rambutnya dan memasang jilbabnya sambil melihat ke arah cermin. "Ya mungkin juga kali .." jawab Dinda lalu seketika hening.

Saat diluar "jadi, baju kita yang basah ini mau diapain ? Kita nda bawa kantong plastik kan ?" tanya Cici. "Jemur aja, di belakang gazebo disana .." jawab salah satu koordinator yang mendengar pertanyaan Cici.

"Gak papa nih?" tanya Cici. "Lagian kalian kesiramnya pake air bersih bukan pake air comberan" jawabnya, kamipun mengikuti sarannya dan ternyata dibelakang gazebo itu terdapat gantungan tali seperti jemuran di rumah pada umumnya.

Setelah itu, kami kembali kelapangan "sudah selesai?" tanya Dion. Kami hanya mengangguk "misi keduanya akan dibaca oleh Fery" sambungnya. Lalu kami melihat pria yang tadi menyarankan kami menjemur di belakang gazebo.

"Ouh namanya Fery.." bisik Tiya. "Misi kedua mudah kok, kalian hanya perlu mencari 3 buah tabung yang bewarna merah yang bertuliskan 'eskul' dan 3 buah balok bewarna hijau yang bertuliskan 'Mading' dan areanya adalah seluruh hutan diatas, waktu kalian dari jam 10 sampai jam 4 sore nanti" ujarnya.

"Haaah??" jawab kami kompak dan membuat mereka tertawa dengan ekspresi kami.
"Kami gak istirahat dong?" tanyaku
"kami nda dikasih waktu sholat nih?" tanya Tiya
"seluruh hutan diatas? Yang bener aja" sambung Fina
"kalau sampe jam 4 ? Lalu misi ketiganya sampe jam berapa ? kemarin kami baca peraturan pulangnya jam 5 ? Memangnya misi ketiga singkat aja ya? " tanya Naf,
sedangkan Dinda dan Cici hanya diam mungkin karena syok.

"Santai dong mukanya!" jawab Randy dan diikuti tawa lepas dari anggota lainnya
"iya iya bakal di jawab satu-satu" jawab Fery sambil tertawa
"oke, jadi yang pertama kalian nyarinya bisa sambil istirahat kan waktunya sampe jam 4, lalu yang kedua saat jam 12 kalian bisa turun untuk ikut makan siang dan sholat bersama, yang ketiga areanya seluruh hutan diatas, karena itu kami kasih waktunya sampe jam 4, dan yang keempat sepertinya kita bakal pulang habis sholat isya, karena misi ketiga juga tidak kalah lama waktunya dengan misi kedua ini, jadi nanti kalian bisa beritahu kepada penjemput kalian masing-masing !" jawab randy

"Astaga ?" jawab Nafilah syok. "Kalau nda sanggup bilang aja, dan cari eskul lain" sindir Randy dan aku tau dia tujukan itu untuk Naf. "Sabar naf, sabar" ujarku. "Sudah dimulai belum waktunya ?" tanya Dinda.

"Sudah, dari sekarang !" jawab kak Farel dengan senyuman khasnya dan langsung membuat pipiku sedikit bewarna pink. "S..sudah ayo kita naik!" ajakku agar tidak ketahuan.

Cici pov's

"Mereka waras gak sih?" tanyaku kesal "ikuti ajalah Ci .." jawab Dinda "iya, nda dengar tadi Nafilah aja disindir" jawab Fina "aahh aku makin benci sama itu orang ngeselin banget sih, kayak aku punya salah aja sama dia!" jawab Naf sambil mencabuti rumput-rumput yang tidak bersalah disekitarnya.

it's you ❤ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang