7

1.1K 113 1
                                    


"Papa ..."

Mew mendengar Bright mengucapkan kata papa, membuat Mew menoleh ke arah Bright dan menggendong Bright.

"Kenapa Bright?"

"Papa Bright sangat tampan daddy ..." Bright meletakkan kepalanya di pundak Mew dan Mew berjalan menyusul Stuart dan Mild yang sudah masuk kedalam restauran untuk makan siang.

Sedangkan Bright tersenyum dan matanya masih menatap layar billboard yang menampilkan wajah Angelico.

Selesai makan siang bersama Mild bertanya pada Bright

"Bright, minggu depan ulang tahun Bright, mau hadiah apa dari mimi?"

Bright menggelengkan kepalanya lalu berkata ..

"Mimi dan Stu tidak perlu membelikan Bright hadiah, Bright sudah besar ..."

"Baru 6 tahun Bright .... belum besar .." Goda Stuart dan Bright kesal lalu berkata

"Bright udah 6 tahun .. udah besar ... udah sekolah ...."

"Udah bisa menulis? membaca? berhitung?"

"Sudah ..." kata Bright dengan percaya diri, lalu Mew mengelus kepala Bright.

"Lalu .. Bright mau hadiah apa dari daddy?"

Bright melihat ke Mew dan berkata,

"Apa boleh kita sekali saja bertemu dengan papa dad?"

3 lelaki yang ada disana terdiam menatap kearah Bright. Mew, menghembuskan nafasnya lalu berkata dengan penuh kelembutan ...

"Iya ... kita akan mendatangi papa .... hanya itu saja?"

"Iya dad ... hanya itu saja ...."

"Apa Bright merindukan papa?"

Bright mengangguk dan Mew memeluk Bright.

"Dad ... lepas .. Bright tidak bisa nafas ..."

Mew mengecup pucuk kepala Bright dan melepaskan pelukannya.

"Daddy sayang Bright ..."

"Bright juga sayang daddy dan papa .."

"Mimi dan Stu juga sayang Bright ..." kata Mild lalu Bright sambil tersenyum berkata

"Bright juga sayang Mimi dan Stu ... tapi lebih sayang ke papa dan daddy ..."

Mild dan Stuart tertawa mendengarnya. Mereka berempat kembali menghabiskan waktu liburan keliling Brussel selama 2 minggu.


-----------


"Maaf ... "

Seorang lelaki berlutut mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh anak lelaki kecil yang sedang menundukkan wajahnya.

"Hai ... apa kamu baik - baik saja sayang?" lelaki itu mengangkat dagu Bright dan saat Bright menatap wajah lelaki itu Bright langsung memeluknya dengan lirih Bright berkata

"Papa ..."

Angelico mengelus punggung lelaki kecil itu sambil tersenyum.

"Apakah aku sangat mirip dengan papamu?"

Bright yang masih dalam pelukan Angelico menganggukkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya di leher Angelico.

"Angelico!!!! Ahhh untung saja aku menemukanmu ... eh siapa dia?"

Angelico hanya menggelengkan kepalanya lalu bertanya pada Bright.

"Sayang ... boleh aku tau siapa namamu?"

My Gulf ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang