My Gulf ❤️

15

Mew mendekati Quinne dan berkata,

"Boleh minta tolong untuk mengambil lukisan dibelakang tempat dudukku?"

"Ah boleh pak ..." kata Quinne dengan senang sekali, raut aura bahagia terpancar dengan jelas dan itu membuat Mew mengerutkan dahinya lalu meninggalkan Quinne masuk kedalam ruangannya.

Didalam ruangannya, Mew duduk di sofa dan membiarkan Quinne menyibukkan diri dibelakang kursinya dan sesekali menoleh menatap Mew. Mew mengetahui hal itu, tapi Mew tidak perduli, sampai suara Bright membuat Mew menoleh ke arah pintu.

"Daddy .....!!!!!"

Mew tertawa dan berjalan mendekati pintu lalu memeluk Bright ..

"Hai boy ... bagaimana sekolah hari ini?"

Mew menggandeng bright dan duduk di sofa. Bright duduk disamping Mew dan menunjuk pada sekretaris Gulf.

"Itu siapa dad?" Mew mengikuti arah telunjuk Bright dan berkata,

"Dia sekretaris baru Phi Josh ... yang menggantikan aunty Diva .."

"Ohh .... tapi kenapa dia berdiri di belakang kursi daddy?"

"Itu, mau mengambil lukisan di dinding .."

"Daddy mau ganti lukisan baru?"

"Iya .. lukisannya mau diganti ... Bright kesini sama siapa?"

"Sama Papa Type .."

"Lalu dimana papa Type?"

"Papa Type tadi ke toilet katanya, jadi Bright masuk keruangan daddy ..."

"Ooohh .... ya sudah ... apa yang akan kita lakukan sekarang .... hmmmm ..."

"Dad .. daddy tidak ada pekerjaan?"

"Ada banyak ... kenapa?"

"Lalu kenapa daddy duduk disini?"

"Kan aunty nya lagi di belakang kursi daddy ..."

"Ya biar aja .. kan daddy kerja ...."

"Benar juga ... ayo .. Bright temani daddy bekerja .."

"Supaya nanti kalau Bright besar bisa hebat seperti daddy ... yeeaayyyy ..."

Mew berjalan ke arah kursinya dan duduk lalu mengangkat Bright untuk duduk di meja kerjanya.

"Aunty, kenapa lihat - lihat daddy? bukannya mau ambil lukisan? koq lama sekali ???"

"Ah .. eh .. tidak ... ini hanya agak susah dijangkau ..."

"Kalau tidak sampai, ambil tangga ..." kata Bright lagi.

"Anak pak Mew pintar ya pak ..." kata Quinne basa basi tapi Mew tidak ambil pusing karena sudah fokus pada dikumen dihadapannya.

"Aunty mau menggoda daddy ya?"

"Hah? enggak ... betul enggak ..." Quinne menggerakkan kedua tangganya tanda dia tidak menggoda pak bos nya ...

"Aunty ini sekretarisnya daddy?"

"Bukan ... aunty sekretarisnya pak Gulf ..."

"Pak Gulf? orangnya yang mana?"

Quinne yang merasa ditanya lalu mendekatkan tubuhnya ke Bright lalu berkata,

"Pak Gulf itu tampan, kalau tersenyum dia jadi jauh lebih tampan ...."

"Tampan mana sama daddy?"

"Ah eh .. emmm ..."

"Tampan siapa aunty?"

"Eh emm .. tampan pak Mew ... hehehe"