8

1K 111 2
                                    


Saat masuk kedalam ruangan itu, Mew bisa melihat ada seorang gadis kecil yang tertidur diatas tempat tidur dengan tangan yang terpasang infus. Angel yang mengetahui keberadaan Bright, lalu mengulurkan tangannya dan Bright mendekati Angel.

"Sayang .. lihat ... ini adik Zoe .... "

Bright menggenggam tangan Angel dan melihat ke adik kecil yang berada di atas tempat tidur.

"Papa, boleh Bright tidur disamping Zoe?" tanya Bright sambil menatap ke Angel dan Angel mengangguk lalu memangku Bright untuk melepaskan sepatu Bright dan kemudian meletakkan Bright disamping Zoe, menyelimuti tubuh Bright dan Zoe.

Bright mencium kening Zoe dan berkata

"Phi akan disini .. biar deman Zoe hilang ..." Bright memegang tangan Zoe yang tidak terpasang infus.

Mata Mew dan Angel berkaca - kaca melihat tingkah Bright, lalu Mew merasa ada seseorang yang berdiri disampingnya, Mew menoleh dan mendapati Tharn berdiri disampingnya dan menatapnya tajam.

"Kita butuh bicara"

Mew mengangguk dan mengikuti langkah kaki Tharn keluar dari ruangan itu menuju ke taman yang terletak dibelakang gedung rumah sakit.

"Aku tau kamu mengenalinya bukan?"

"Maksudnya?"

Mew dan Tharn sudah duduk di bangku di taman berhadapan.

"Maafkan aku, karena aku baru bisa berani berbicara padamu sekarang ... kamu boleh menghukumku tapi tidak memisahkanku dengan Angel."

"Maksudnya apa, maaf aku tidak mengerti ..."

"Angelico Thahan ... adalah istrimu .... "

"APA MAKSUDMU !!!!!"

"Tunggu, dengarkan semua penjelasanku dulu ... setelah itu terserah apa yang akan kamu lakukan !!!"

"Jelaskan !!"

"Sepulang aku dari rumah sakit untuk memastikan jenazah adikku, Angelico Thahan .... aku melihat seorang lelaki yang mengalami tabrak lari, tanpa pikir panjang aku membawa lelaki itu ke rumah sakit yang tak jauh dari lokasi kecelakaan .. aku tidak mau terjadi sesuatu padanya. 

Saat pihak rumah sakit menanyakan identitasnya, aku tidak bisa menemukan apa - apa dari dompet, handphone atau hal lainnya ... jadi aku memberikan nama mendiang adikku pada lelaki itu.

3 bulan tanpa perkembangan apapun, aku membawa Angel ke sini dan memberikan semua perhatian dan waktuku untuk kesembuhan lelaki itu apa lagi aku baru mengetahui kalau lelaki itu sedang mengandung. Aku tidak bisa membiarkannya seorang diri tanpa ada yang menjaganya, itulah kenapa aku membawanya ke sini ...

Type, istriku tidak pernah bertemu muka dengan Angelico adikku, jadi saat aku berkata kalau dia adalah Angelico, Type percaya padaku ... diusia kandungan 8 bulan, Angel sadar dari komanya dan aku memberikan identitas Angelico padanya.

Aku mengetahui kalau dia adalah Gulf Winblood atau lebih tepatnya Gulf Windsor, 3 bulan yang lalu saat aku harus ke Thailand untuk membantu salah satu rekanku dalam salah satu studi kasus golongan darah.

Aku membawa sample darah milik Zoe dan Angel agar aku dapat melakukan pengecekan di laboratorium rumah sakit milik temanku itu. Setelah aku memberikan sample darah milik Angel dan Zoe, salah seorang staff dilaborat bertanya padaku darimana aku mendapatkan sample milik seseorang yang sudah terdaftar didata sebagai orang yang sudah meninggal.

Aku mengatakan tidak mungkin, itu adalah sample milik adikku dan adikku masih hidup, tapi aku meminta data dari orang laborat itu dan dari situ aku mendapatkan datanya .... nama aslinya .... dan aku mencari di internet tentang seseorang yang bernama Gulf Winblood.

My Gulf ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang