[4/10]

3.2K 650 208
                                    

Semakin lama ...

•••

Ada kabar baik dan buruk hari ini.

Dan hal itu adalah ...

"Papa! Papa! Sini, temenin (Name!"

... SETAN CILIK INI SUDAH SEMBUH!

Megumi menghela napas. Bersyukur hari ini adalah hari libur, dan dia juga tidak ada kerjaan.

Pria itu kemudian mendudukkan diri di sofa, di sebelah putrinya.

"Mau apa, (Name)?"

(Name) tersenyum lebar lalu menyalakan televisi.

"Nonton tokrev kuy Pa!"

Megumi mengangguk. Iyain biar hayaku. Kalau disahutin nggak malah ngambek ntar. Yang ribet siapa? Ya dia juga.

Scene di layar menunjukkan pria dengan surai hitam yang diikat tinggi. Megumi mengangguk-angguk seraya lanjut mengunyah popcorn.

"Dapet popcorn dari mana tuh Pa?" tanya (Name). Gadis kecil ini kemudian ikut-ikutan menyomot popcorn rasa jengkol. "Waw rasanya unik."

"Iya, Papa beli. Impor dari Indonesia."

Megumi mengelus surai putrinya sejenak, lalu kembali menonton.

"Wah, Pa, lihat tuh! Kasian banget si Cipuy!"

(Name) menatap sedih bagian ini.

Kira-kira gambarannya kayak di bawah.

Megumi menatap nanar pada pemuda yang menangis di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Megumi menatap nanar pada pemuda yang menangis di sana.

"Iya (Name). Kasian ya."

"Iya Pa. Rambut si Baji panjang, tapi idup sampe lima belas tahun doang."

"..."

"..."

Megumi menoleh patah-patah pada bocah yang memanyunkan bibir ke arah televisi.

Keringat dingin mengalir dari peipisnya.

"Gelap banget ... dari mana kamu belajar ngomong kayak gitu?"

"Om Sukudin lah!"

Sial. Megumi melupakan fakta kalau Sukuna om-om gak ada kerjaan itu sering ke sini. Pantas anaknya makin lama makin sesat.

•••

Omake

"Tuh Pa, lihat. Si Maiki Mouse tampak tertekan."

"Sahabatnya mati ya iya sedih."

"Stan Baji kasian ya."

"Diserang stan Baji ntar nanges."

•••

... akhlak anakku semakin hilang. Siapa yang mengorupsinya?

𝐏𝐀𝐏𝐀! fushiguroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang