PROLOG

1.7K 69 3
                                    

Happy reading
Mohon dukungannya ya pren.
Cerita pertama aku nih:)

***

"Hiks...hiks...hiks..."

"Hei, kamu kenapa?"

"Mereka gak mau main sama aku. Karena mereka marah sama aku, gara-gara aku gak bolehin mereka pinjam kalung aku."

"Yaudah, main sama aku aja mau gak?"

"Kamu mau main sama aku?"

"Iya. Mau kan?"

"Mau banget!"

"Tapi tunggu dulu. Nama kamu siapa?"

"Nama aku Rania. Kalau nama kamu siapa?"

"Irgi, nama aku Irgi. Dan sekarang kita adalah teman ya, Rai."

"Rai?"

"Nama kesayangan aku buat kamu."

"Oh. Yey sekarang kita teman!"

***

Dibawah sinar rembulan yang terang benerang, seorang gadis tenga menatap rembulan dari balkon kamarnya.

"Kenapa tuhan menciptakan sebuah pertemuan jika akhirnya ada sebuah perpisahan?"

___

Sementara ditempat lain, terlihat seorang pemuda yang sedang duduk di lapangan basket dengan keringat yang bercucuran di dahinya. Kemudian, dia mendongak dan merasakan betapa hangatnya sinar matahari yang menerpa wajah tampannya.

"Perpisahan ini hanya sementara. Jadi, aku mohon, tunggu aku sebentar lagi."

___

Kelopak mata dengan hiasan bulu mata yang lentik itu tertutup menikmati semilir angin malam yang menerpa wajah cantiknya.

"Jika memang tuhan akan menpertemukan kita lagi, aku akan menunggumu. Pasti menunggu."

___

Dengan mata yang masih tertutup, pemuda itu tersenyum masih menikmati sinar matahari yang menerpa wajahnya.

"Aku pasti akan segera kembali dan kita akan bertemu lagi. Pasti!"

***

"Bagaimana kamu sudah siap?"

"Ya. Aku sudah siap!"

"Setelah ini semua rencana yang kita susun akan kita jalankan untuk membalas kematian orang tua kamu."

"Ya, senior. Aku udah gak sabar banget, ngeliat mereka ngerasain apa yang orang tua aku rasain."

"Kamu akan segera mendapatkannya, Rania."

***

Jangan lupa vote dan komen ya!

REGARA: Mysterious CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang