Revenge

Prologue : Toy

Infinifty Corp.,
Present :

REVENGE

Just B's Fanfiction by :
Infinifty (小尸话)

.
.

Started with the cast :

Jeon Doyum

Lee Geonu

Han Jihyo (Jihan)

**

Notes : cast akan bertambah seiring berjalannya cerita

*

Enjoy

🖤🖤🖤

Lee Geonu adalah sesorang pemuda yang sedari kecil bisa melihat hantu. Selama ini, hal itu bukanlah masalah besar. Sampai ia bertemu hantu rewel tapi manis bernama Jeon Doyum yang ingin balas dendam.

"Sebenarnya apa masalahmu? Aku bahkan tidak mengenamu, Jeon Doyum-ssi."

"Aku. Mau. Balas. Dendam."

"Kau pasti mengira aku yang membunuhmu. Begitu? Sayangnya kau salah orang."

"Lee Geonu, pacarnya Han Jihyo. Perempuan itu sumber masalahnya."

"LALU KENAPA MALAH BALAS DENDAM PADAKU?!"

"Balas dendam langsung ke orangnya? Itu terlalu baik. Aku lebih suka mencelakai orang-orang yang dicintainya agar dia menderita dan tersiksa secara batin."

"Jadi... Apa kau juga yang membuat Han Jisung Sunbae, jatuh dan nyaris mati?!"

Doyum mengangguk. Sementara Geonu menelan salivanya kasar. Dari berbagai jenis hantu yang pernah Geonu temui, yang bisa bebas menyentuh bahkan sampai mencelakai manusia adalah yang paling berbahaya. Tapi pemuda Lee itu cukup yakin untuk menghadapinya.

"Baiklah tenang dulu. Tapi aku hanya akan memastikan meski aku yakin ini tidak mungkin... Apa Jihan membunuhmu?"

"Lebih buruk. Dia merusak mainanku."

"MAINAN?! HANYA KARENA MAINAN KAU NYARIS MEMBUNUH KAKAKNYA JIHAN?!"

PRANG!! WUUUSSHH!

Gelas kaca yang ada di kamar Geonu seketika pecah seiring berhembusnya angin kencang yang menerbangkan kertas-kertas yang berserakan di mana-mana. Sementara sosok hantu itu maju mendekati Geonu dengan wujud seram matanya mengeluarkan darah.

"DIA BUKAN SEMBARANG MAINAN! DIA HANYA ADA SATU DI DUNIA INI DAN PACARMU MERUSAKNYA!"

Geonu tersentak kaget sembari menutup kedua telinganya. Pasalnya suara Doyum yang melengking diiringi suara ribut angin benar-benar menyakiti telinganya.

"Baiklah kalau begitu, lantas apa yang kau inginkan? Memperbaiki mainanmu?"

"ITU TIDAK MUNGKIN!"

"Lalu aku harus bagaimana?!"

"Kau hanya perlu diam saat aku membuatmu menderita, sampai kau mati juga pada akhirnya."

"Huh, kau menantangku ya? Kau pikir kau sudah sangat hebat hah?! Lihat saja, kau akan lebih cepat pergi ke alammu daripada aku yang mati duluan."

  ****

A/n.

Masih prolog nih...

Lanjut ga?