Revenge

Mozaic 1 : A Little Mess

Keesokan harinya, Jam istirahat. Seperti kebanyakan murid Geonu akan pergi ke kantin. Untuk makan sekalian menemui pacarnya. Biasa, anak puber.

"Sayang, maaf apakah aku terlalu lama?" tanya Geonu sembari memegang kedua tangan gadisnya di atas meja.

Jihan menggeleng. "Tidak, Oppa. Aku juga baru sampai."

"Oh iya, boleh aku menanyakan sesuatu?" kata  Geonu.

"Tanyakan saja, Oppa."

"Eum... apa kau mengenal seseorang bernama Jeon Doyum?"

Jihan melotot terkejut sembari menarik tangannya dari genggaman sang pacar yang merupakan seniornya itu.

"Jangan bahas dia! Aish dia itu jalang genit yang selalu mengganggu hubunganku dengan Yechan Sunbae dulu. Aku tidak melakukan kesalahan apapun, tapi dia terus mengatakan kalau aku merusak pertemanan mereka. Dan ya aku sudah putus dengan Yechan Sunbae sekarang, harusnya dia puas."

Geonu seketika memucat. Bukan, bukan karena fakta yang barusan didengar dari Jihan. Melainkan sosok Doyum yang melayang persis di belakang Jihan sembari menatapnya nyalang, sebelum akhirnya melengos pergi entah kemana. Hantu itu akan mengamuk tentu saja, dan Geonu hanya bisa pasrah kalau pulang nanti kamarnya akan sangat berantakan.

"Kenapa Oppa tiba-tiba bertanya seperti itu?" kata Jihan lagi yang membuyarkan lamunan Geonu.

"Tidak bukan apa-apa. Oh iya kau mau makan apa? Biar aku pesankan."

"Aku mau cheese burger!"

🔥🔥🔥

Persis seperti dugaan Geonu, saat pulang kondisi unit flatnya sudah tidak baik-baik saja.  Kertas-kertas berserakan, bersama buku-buku, vas bunga, dan beberapa boneka. Ia juga melihat pecahan beling yang ia yakini berasal dari gelas dan piring yang pecah.

Geonu sedikit bersyukur ia tinggal sendirian. Kalau tidak mungkin ibunya akan mengamuk melihat kekacauan yang bagi orang normal terlihat seperti tanpa sebab. Padahal ada sesosok hantu dengan mata mengeluarkan darah sedang melayang-layang dan bermain dengan kekuatan telekinesisnya di sana.

"Astaga piringku cuma tiga dan pecah semua! Kau ini kenapa sih?!" teriak Geonu pada sosok Doyum yang melayang di atasnya.

"Perempuan itu! Dia yang jalang, bukan aku!"

"APA KATAMU?!"

WUUUSSHHH.

Angin bertiup kencang seiring berubahnya raut wajah Doyum yang menjadi semakin marah. Nyali Geonu seketika ciut. Sekesal apapun ia mendengar pacarnya dikatai seperti itu, bagaimanapun ia hanya bisa diam. Tidak ada yang tahu kapan hantu itu bisa membunuhnya di tempat.

"Baiklah maaf. Tapi bisakah setidaknya aku tahu untuk apa kau balas dendam? Jihan memang sering bicara sembarangan, tapi bagaimanapun dia cuma gadis kecil yang manis dan polos. Kejahatan macam apa yang bisa dia lakukan hingga seseorang sepertimu menaruh dendam padanya?" tanya Geonu.

"Hah? Manis dan polos? Rasanya aku mau muntah," jawab Doyum dengan ekspresi jijik.

Tahan Geonu, tahan. Tahan amarahmu atau kau bisa mati.

"Kan aku sudah bilang, dia merusak mainanku yang tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi," tambah Doyum.

"Astaga mainan macam apa itu?!"

Doyum mengendikkan bahu acuh. "Cari tahu saja sendiri, kau kan anak pintar."

Akhirnya pemuda Lee itu hanya bisa menghela napas saat sosok Doyum tiba-tiba menghilang. Lalu membersihkan kekacauan itu satu persatu. Ia masih tidak mengerti apa maksud dari perkataan Doyum sebelumnya tentang balas dendam. Menanyakan pada Jihan juga percuma, ia tidak mendapatkan petunjuk apapun.

Tapi Jihan sempat menyebutkan satu nama. Yechan. Haruskah Geonu mencoba mencarinya untuk mendapatkan petunjuk?

TING!

Ponsel di saku Geonu tiba-tiba berbunyi, membuyarkan lamunannya. Ia pun mengambil ponsel itu dari sakunya. Rupanya ada pesan masuk.

🐰지한❤
Oppa...
Bisakah kau ke rumah sakit?
Jisung Oppa kritis..

***

*Note :

Latar tempatnya di SMA, adapun pembagian kelas mereka adalah sebagai berikut :

Kelas 1 : Jihan
Kelas 2 : Geonu, Doyum
Kelas 3 : Yechan, Jisung (Han)

Data akan bertambah seiring munculnya nama-nama lain di dalam cerita.

A/n.

Gimana? Apakah kalian penasaran sama lanjutannya?
Maaf pendek, aku sengaja emang bikin tiap chap pendek :v

Oh iya maaf juga kalo ada Dailee... Jihannya aku jadikan mungkin agak ngeselin nanti, tapi aku gatau mau bikin dia jahat juga apa nggak :" Aku butuh antagonis soalnya... Hehe :D

Kenapa ga pake uke juga? Variasi lah, biar rame ada ceweknya :')

Oke paipai