Jaemin yang berada dikamar menganga saat melihat benda yang tengah ia pegang
"A-aku hamil?"
Yaps benda yang dipegang Jaemin adalah sebuah testpack yang menunjukkan garis dua didalamnyaJaemin mendadak bingung dengan terduduk disisi kasurnya
"Yaampun, gimana nih?" gumam Jaemin yang gusar"Nana" panggil Haechan yang tiba-tiba masuk
Jaemin yang kaget langsung berbalik menatap Haechan dan menyembunyikan benda itu dibalik badannya
"H-hyung" kejut Jaemin
"Apa yang kamu sembunyikan itu, Nana?" tanya Haechan yang tak sengaja melihat gerak gerik Jaemin saat menyembunyikan benda itu kebelakang badannya
"Emhh enggak Hyung e-enggak ada, ini cuma mainan iyaa" jawab Jaemin dengan terbata-bata, hal itu membuat Haechan tambah curiga dengan sikap adiknya
"Cepat kasih tau Hyung" seru Haechan yang langsung berusaha mengambil sesuatu dari tangan Jaemin yang ada dibelakang
Dan berhasil, kini benda itu sudah berada ditangan Haechan
"H-hyung" panggil Jaemin takut-takut
Mata Haechan membulat saat melihat benda itu
"Hah kamu hamil!" Kejut Haechan
"M-maaf Hyung"
Haechan pun langsung menyambar kedua bahu Jaemin dan mencengkeramnya
"Ini hasilnya kamu suka keluyuran malam-malam?! ini hasilnya kamu pulang dalam keadaan mabuk?!! INI HASILNYA?!!" murka Haechan ke Jaemin untuk pertama kali
"Hiks hiks maaffin Nana Hyung, hiks Nana gak tau kalau semuanya akan menjadi seperti ini" ucap Jaemin yang sudah menangis
"Apa? Bisa-bisanya kamu gak tau!! Cepat beritahu Hyung, ANAK SIAPA ITU?! SIAPA YANG SUDAH MENGHAMILI MU?!! JAWAB JAEMIN!!" teriak Haechan yang masih mengamuk
"Hiks hiks J-jeno, Hyung" jawab Jaemin dengan terisak
"Jeno?! Laki-laki pemilik club malam itu?!" tanya Haechan, kemudian Jaemin pun mengangguk kan kepalanya dan masih terisak
"SEKARANG HYUNG MINTA GUGURKAN KANDUNGAN KAMU ITU!! GUGURKAN!" ujar Haechan
Jaemin yang masih menangis itu pun langsung memeluk kaki Haechan yang berdiri
"Hyung hiks Nana tau Nana sudah bandel hiks tapi Hyung, Nana gak mungkin ngebunuh darah daging Nana sendiri hiks Nana gak bisa, Nana yakin hiks Jeno bakal tanggung jawab.." tangis Jaemin yang memeluk lutut Haechan
Haechan pun menjolak adiknya yang sedang memeluk lututnya itu, sehingga Jaemin terjungkal kelantai
"GAK! HYUNG GAK MAU TAU, KAMU GUGURKAN KANDUNGAN KAMU! ATAU KAMU GAK HYUNG ANGGAP SEBAGAI ADIK LAGI! GUGURKAN KANDUNG ITU JAEMIN!!" ucap Haechan kembali sembari mengancam
"Hiks hiks gak mau Hyung" tangis Jaemin yang masih kepada atensinya
Jaemin pun kembali memeluk kaki Haechan
"Hiks hiks maaffin Nana Hyung, maaffin.."
"KACAU SEMUANYA! ARRGHHH" ujar Haechan yang kembali mendorong Jaemin dan kemudian berlalu dari kamar itu meninggalkan Jaemin yang masih terisak
"Hiks Hyung.."
.
.
.***
"Kamu yakin mau memberikan obat ini ke adik kamu?" tanya pemuda jangkung yang notebene nya ialah kekasih dari Haechan, Mark Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Drama || Chenji/Jichen (END)✔️
FanfictionPernikahan itu sesuatu yang sangat serius dan juga sakral, dan cinta bukanlah sandiwara~ Jisung(dom) Chenle(sub) ⚠️🔞⚠️ WARNING ⚠️🚫 BXB! ⚠️ FUJO! ⚠️ MPREG! ⚠️