Terlihat Jisung yang tengah bersiul ria sembari menyetir mobilnya dijalan raya sepulang kerja
"Entah kenapa aku tidak pernah merasakan sebahagia ini saat pulang dari kantor" gumam Jisung sembari terus tersenyum dengan fokus menatap kearah jalan
Ia kini sedang berjalan kearah rumah sakit untuk menjemput anak dan istrinya yang sekarang emang sudah diperbolehkan untuk pulang
Padahal tadi Jisung pengen cepat-cepat pergi dari kantor, tapi pekerjaan nya tidak memungkinkan untuk ia tinggali, untung saja ada Hyung nya Jaemin beserta Jeno kekasihnya yang setia menunggu dan menjaga Chenle beserta anaknya dirumah sakit.
Tiba-tiba handphone milik Jisung berdering, pertanda ada panggilan masuk dari seseorang. Jisung pun langsung meraih ponselnya dan melihat siapa yang tengah menelfon, takutnya yang menelfon orang penting terutama bisa saja dari Chenle, bukan
Tapi raut wajah Jisung berubah menjadi datar saat melihat siapa yang tengah menelfonnya
Renjun is calling..
Jisung lebih memilih membiarkan panggilan itu, dan meletakkan kembali ponselnya disakunya
Saat Jisung kembali melihat kejalanan, matanya membola kaget saat mendapati seseorang yang tengah berdiri didepan jalanan, sebab kaget konsentrasi Jisung buyar dan mendadak membanting stir nya kesamping
"Aaaaaa!!"
Citttt!!!
Brakk!!!Mobil Jisung suskes bertabrakan dengan pohon yang ia tabrak, hal itu membuat kepala Jisung terbentur stir mobil dengan sangat kuat bahkan saat ini dirinya sudah tidak sadarkan diri.
Tampak seseorang yang berdiri tadi itu pun tersenyum licik dan memeriksa keadaan Jisung yang tidak sadarkan diri dengan kepala kening bercucuran darah akibat benturan itu
"Bagaimana?" tanya namja manis yang ikut menghampiri, ia Renjun
"Beresss hahaha" jawab laki-laki yang memeriksa Jisung tadi
Renjun tersenyum penuh mendengar hal itu "Hahha baguss, rencana kita berhasil, tidak sia-sia aku bekerja sama dengan mu, Guanlin" ucap Renjun ke laki-laki yang bernama Guanlin itu
Yaps semua ini adalah rencana Renjun untuk mencelakai Jisung dan dibantu oleh Guanlin dalam melancarkan rencananya tersebut
"Ini bayaranmu" ujar Renjun sembari memberikan kepada Guanlin amplop tebal berisi uang itu
"Hahaha sering-sering ya ajak bekerja samanya manis" ujar Guanlin yang sangat puas mendapatkan uang itu
Renjun tersenyum miring kearah Guanlin, "Dengan senang hati, asalkan semuanya berjalan dengan lancar" ucap Renjun
"Itu hal kecil, yaudah ayo cabut sebelum ada yang melihat" kata Guanlin
Renjun pun mengangguk lalu meninggalkan tempat kejadian sebelum warga mulai berdatangan untuk membopong Jisung yang sekarat itu ke rumah sakit
.
.
.***
Benar saja, saat ini Jisung tengah dirawat dirumah sakit tempat dimana Chenle berada, Jisung dinyatakan kritis karena benturan yang cukup kuat itu mengakibatkan Jisung kekurangan darah
Tapi untuk saat ini semuanya sudah diatasi oleh dokter, hanya tinggal menunggu Jisung untuk sadar, entah kapan
"Hiks Jisung bangun, kenapa bisa seperti ini" tangis Chenle sedari tadi dengan terus memeluk tubuh Jisung yang tengah tak sadar itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Drama || Chenji/Jichen (END)✔️
FanfictionPernikahan itu sesuatu yang sangat serius dan juga sakral, dan cinta bukanlah sandiwara~ Jisung(dom) Chenle(sub) ⚠️🔞⚠️ WARNING ⚠️🚫 BXB! ⚠️ FUJO! ⚠️ MPREG! ⚠️