🔊

1.3K 111 0
                                    











Musim panas memang sangat menyiksa bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang sudah biasa hidup di daerah bersuhu rendah.....


Ini adalah akhir bulan Juni, surganya bagi mereka si pecinta liburan di musim panas!


Seperti sekelompok anak anak yang baru saja beranjak dewasa ini, mereka semua berkumpul di bawah pohon tua namun berdaun rimbun, angin sepoi sepoi yang menyapa wajah memang sangat di butuhkan!


Mereka duduk begitu saja di atas rumput hijau yang sedikit lembab karena baru saja di pangkas oleh mesin pemotong rumput tanpa perasaan.......


Wajah mereka bahkan di penuhi peluh keringat, karena mereka baru saja melakukan hal menyenangkan!


Apalagi kalau bukan saling mencoret baju seragam dirinya sendiri ataupun seragam teman dengan cat semprot!?



Ini adalah hari kelulusan mereka!

Hari kemerdekaan bagi mereka yang telah hampir menghabiskan tiga tahun berperang di sekolah menengah atas!


Inilah masanya!



" Apa yang kamu pikirkan? "

Salah satu dari mereka menceletuk, wajahnya yang bulat dengan rambut sedikit kecoklatan emas berkilat ketika sinar mentari sore menerpanya.



" Masa depan. "

Jawab dari anak yang di tanya tadi, matanya menerawang jauh ke depan tanpa memperdulikan tawa cemooh dari para temannya.


" Hei, bung! Kita bahkan baru saja lulus, kurang dari lima jam yang lalu! Dan kau sudah memikirkan perang di masa depan!? "





" Kenapa tidak? Bukankah ini kewajiban kita? "

Bantah anak tadi yang sepenuhnya tidaklah terlalu acuh pada temannya. Wajahnya yang sedikit berlemak terutama pada bagian pipi, menyipit hingga matanya nyaris membentuk garis datar......




" Dia benar, ini adalah kewajiban kita sebagai anak. Bukankah kita harus melanjutkan ke jenjang kuliah? Apakah kamu akan berhenti sampai di sini, pergi ke orangtua untuk melapor bahwa kamu akan menikah? Jangan gila! Orang kaya pun pasti akan berpikir ulang untuk menikah muda di era ini! "



Lagi lagi mereka tertawa ketika anak lainnya mencoba membela temannya tadi, ia memiliki otak sepaham dengannya......

Sedangkan sosok yang di bela tanpa sadar bersemu dan tersenyum kemenangan.....


" Baiklah! Baiklah! Kalian menang! Aku kalah, Ok? "




" Taehyung, setelah ini kamu akan melanjutkan kemana? "



" Aku? "
Tunjuk anak itu pada dirinya sendiri. Sedari tadi ia hanya diam dan sesekali akan ikut tertawa ketika temannya yang lain sudah saling berdebat untuk menjatuhkan satu sama lain.....


Tapi kali ini ia menghela nafas agak berat, wajahnya seketika sedikit muram.
" Aku ingin tetap di sini... Tapi.... "



" Ayah mu? "



Taehyung semakin menjelaskan helaan nafas nya yang berat.
" Ya, pria tua itu tidak akan melepaskan ku begitu saja. Dia sangat membenciku! "



" Hei, hei... Dia bukan membenci mu.. Dia hanya ingin kau sukses di masa depan! Ayah mu baik! "



" Ya ya ya dia baik... Sangat baik bahkan tak tanggung tanggung mengirimiku ke kampus asrama di Spanyol!? Kenapa tidak sekalian saja mengirim ku ke Brazil agar menjadi bagian dari suku pedalaman afrika? "



CRIME SCENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang