🔓

654 90 6
                                    









" Sudah bangun? "

".................."


Taehyung membuka kedua kelopak matanya dengan linglung, masih belum memahami situasi yang ada di sekitarnya.

Namun ketika mendengar suara serak tersebut, ia secara cepat menoleh dan mendapati sosok Jungkook yang tengah berdiri santai bersandar pada dinding kayu berwarna coklat gelap dengan kedua tangannya ia lipat di depan dada.

Cahaya di dalam ruangan itu cukup tenang namun sangat remang, hanya bersumber dari tiga buah lilin merah menyala dari tempatnya yang berukir unik di atas sebuah meja.


Matanya berpendar barulah ia menyadari, kini ia tengah berada di dalam sebuah ruangan cukup luas, itu adalah kamar tidur dengan ia duduk di atas ranjang berkain kelambu dan sprei merah darah, kedua tangannya di ikat di masing masing tiang ranjang membuat tubuhnya total tergantung begitu saja.


" Apa yang kau lakukan!!? Lepas! Lepaskan aku!! "

Taehyung memberontak keras namun karena itu juga pergelangan tangan nya yang di ikat dengan rantai membuat kulit mulus tersebut lecet hingga merah dan perih tiap kali di tarik.

" Untuk apa kau memberontak? Itu hanya akan melukai dirimu sendiri, sayang..... "

" Menjijikkan!! Siapa yang kau panggil dengan kata hina itu ha!!? "

Jungkook terkekeh secara perlahan ia mulai menegapkan tubuhnya berjalan ke arah Taehyung, berdiri tepat di depannya dengan pandangan menghina.

" Tentu saja kau.... "

" Enyahlah!! "

" Hahahaha...!! Oh astaga.... Kim Taehyung.... Kim Taehyung.... Melihat mu terus seperti ini membuatku semakin tergoda padamu..... "

Taehyung menggigil, ia mulai waspada dengan pergerakan Jungkook, ia tidak bodoh untuk tidak mengetahui maksud dari balik kalimat kotor tersebut.

" Jangan berani macam macam Jeon.. Atau kau akan-

" Akan apa? "

" Aku akan membunuhmu!! "

Prok Prok Prok

Jungkook bertepuk tangan begitu bahagia tak lupa dengan tawanya yang membahana. Ia benar benar gila!

" Hahahaha...! Tae! Kenapa kau malah menyerukan hal yang sama dengan mereka? Apakah tidak ada kata lain selain kata akan membunuh ku? "

"........... DIAM!!! "

Jungkook terpana dengan cepat ia berjongkok di depan Taehyung, menatap wajah bermata angkuh itu dengan penuh minat.

" Kenapa aku harus diam sedangkan aku punya mulut untuk berbicara? Tae.... Apa kau ingin tau sesuatu...? "

" Entahlah!! "

" Tidak, tidak... Kau harus tau! Kau harus!! Kau lihat ruangan ini? Tidak ada siapa siapa selain kita berdua... Apa artinya itu? "

Taehyung memejamkan matanya kuat kuat, mencoba menahan gejolak amarah di dalam hatinya ketika Jungkook dengan sengaja berbisik sensual di telinganya, namun sayang itu bukanlah berita bagus.

" Mereka semua mati.... Hanya kita..... Hanya kita yang tersisa.... "


"................"



" Oh tidak! Sebenarnya masih ada kakak ku tercinta, tapi ia sedang sibuk bermain sirkus dengan saudara saudara ku yang lain... Tenang... Ibuku pasti tengah mengawasinya..... "


CRIME SCENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang