&&02&&

368 69 9
                                    

Belum sampai Reyena didepan pintu kelas Nichol.Samar-samar Reyena mendengar namanya disebut, jadi ia memilih mendengarkan terlebih dahulu.

"Yang kapan si, permainan ini selesai?" Tanya Bila Agnesia yang duduk disebelah Nichol sambil merangkul lengan cowok tersebut.

"3 Minggu lagi kayak nya" jawab Nichol santai.

"Nggak nyangka sudah 1 Minggu aja" sambung Sean.

"Cepet banget ya, padahal perasaan baru kemaren" lanjut Abi.

"Hm" jawab Ryan yang sedang main game online diponselnya.

"Cepet apaan 1 Minggu lama ya,apa lagi masih ada 3 Minggu lagi" ucap tak terima Bila.

"Udah berhentiin aja lah, gue makin jarang jalan sama pacar gue" lanjut Nichol sambil mengacak rambut Bila.Saat itu juga Reyena berjinjit untuk mengintip lewat jendela.

Deg

Sebenarnya Reyena ingin balik kekelasnya karena mendengar percakapan yang belum selesai itu dan melihat Nichol yang sedang mengacak rambut Bila sang most wanted girl disekolahnya.Tapi niatnya diurungkan karena ia mendengar namanya disebut.

"Kasihan juga,si Reyena" Ucap Evan sambil fokus bermain game online dengan Ryan,ucapan Evan membuat Nichol,Bila,Abi,Sean,dan Ryan yang sedang main game pun ikut menatap Evan kecuali Abra yang masih fokus ke ponsel nya.

"Kantin yok, laper ni gue" ucap Evan lagi.

"Yok" jawab Abra.

Deg

Lagi-lagi Reyena kaget atas apa yang didengarnya,dan air matanya lolos begitu saja dari pelupuk matanya.Ia langsung lari menuju toilet dan menutupi matanya menggunakan lengan.

"Kenapa Lo Na" ucap salah satu teman sekelas Reyena saat ia berada dikoridor.tapi ucapan tersebut tidak digubris oleh Reyena,ia tetep melanjutkan larinya menuju toilet.

Saat tiba di toilet ia langsung menangis dengan sesenggukan karena toilet sedang sepi.Segala umpatan ia keluarkan ditoilet tersebut untuk mengurangi rasa sedihnya.Setelah tangisannya mereda ia memutar memori tentang Nichol yang selalu baik padanya.

'gue nggak rugi juga pacaran sama dia,malah gue untung sering dibeliin makanan dan snack,kalau dia lagi mampir kerumah.'
'gue ikutin aja lah permainannya,kalau gue bilang putus entar dipecat gimana,eh tapi kan si 'Sialan' nggak cinta sama gue.' Ucap Reyena dalam hati sambil mencuci mukanya agar tidak terlihat menyedihkan walaupun matanya bengkak.

Toktoktoktok

"Reyena, Na" ucap Yolanda yang berada didepan pintu toilet sambil mengedor pintunya.Saat pintu dibuka dari dalam dan menampilkan wajah Reyena dengan mata bengkak.

"Kenapa lo?" Langsung menarik tangan Reyena masuk kedalam toilet lagi untuk meminta penjelasan.

"Nggak papa oke" sambil menampilkan senyumnya.

"Jangan bohong Lo sama gue"

"Ya,nanti gue ceritain" mereka sering curhat tentang masalah mereka masing-masing,jadi Yolanda tahu kalau Reyena sedang ada masalah.Santai aja mereka nggak nyeritaain ke siapa-siapa kok👌.

"Lo ke UKS aja sana,kan anak PMR lagi lomba, nanti gue izinin ke pak Dira(guru MTK)" suruh Yolanda.

"Makasih ya Yol" sambil memeluk temanya itu.

"Ya udah sana, bentar lagi bel jadi gue nggak bisa anter Lo ke UKS"

"Oke"

Setelah bel pulang sekolah Reyena diantar Yolanda untuk menuju cafe,karena ia bekerja setelah pulang sekolah.

"Lo tadi kenapa na?" Tanya Yolanda saat mereka sudah masuk kedalam mobil.

"Gini......." Reyena pun menceritakan semuanya.

"Lah ngajak ribut tu Nichol and the gang, Bila yang katanya most wanted girl" Ucap Yolanda tanpa embel-embel kak,karena ia geram atas kelakuan mereka.

"Yakin Lo mau ikutin permainan mereka?" lanjut Yolanda.

"Yakin lah kan gue yang untung" jawab Reyena tersenyum.

"Bener juga si, nanti gue cariin gebetan deh Lo"

"Jangan lupa yang kaya" Ucap Reyena nggak tahu diri.

"Lah matre Lo?" canda Yolanda.

"Realistis lah, namanya juga cewek"

"Sampe ni" ucap Yolanda.

"Makasih ya Yoyo"

"Gue bukan Yoyo ya nama gue-" belum sempat Yolanda melanjutkan ucapannya sudah dipotong terlebih dahulu oleh Reyena.

"Yolanda" sambung Reyena.mereka pun tertawa bersama.

"Tadi sedih sekarang tertawa" sindir Yolanda.

"Serah gue lah"

"Rasa cinta gue sama dia sudah hilang ,entahlah kemana gue nggak tahu" lanjut Reyena.

"Mungkin kebawa angin kali" ucap Yolanda.

"Hhhaaahhhaaa" merekapun tertawa bersama.

"Gue masuk kerja dulu ya" pamit Reyena.

"Oke,Babay" Jawab Yolanda langsung menjalankan mobilnya.

Reyena pun masuk kedalam cafe tempat ia bekerja yang sedang banyak pengunjungnya.

"Rame ya mba?" ucap Reyena pada Akila, kasir cafe tersebut.

"Lah emang biasanya rame kan?" Cafe tersebut memang sangat ramai saat jam istirahat kantor atau jam pulang sekolah.

"Ya udah sana ganti seragam dulu,tuh kasian yang lain kecapean" lanjut Akila sambil melihat teman-temannya yang lain sedang kewalahan karena cafe sangat ramai.

"Iya mba siap" ucap Reyena sambil berlari menuju loker untuk meletakkan tasnya dan langsung pergi ke toilet untuk Menganti seragamnya.






Banyak Typo😁
Segitu aja ya.
Jan lupa vote,komen,dan follow💙

REYENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang