&&03&&

352 71 12
                                    


Up sesuai kalian mau vote&spam komen 'Lanjut dong'👍💙





"Permisi kak, ini pesanannya" ucap Reyena sambil meletakkan moccacino dan kentang goreng.

'Anjir ganteng banget' ucap Reyena dalam hati.

"Iya, makasih" ucap orang tersebut yang kira-kira berumur 20 tahun.Reyena pun pergi meninggalkan meja tersebut.

"Mba-mba dan mas-mas semua Reyena pulang dulu ya, Babay" pamit Reyena karena ini sudah jam pulang kerja pukul 21.00,Reyena pulang sendiri karena tadi Nichol mengabari tidak bisa menjemputnya.

Saat diperjalanan Reyena dikagetkan oleh 4 orang preman yang menghadang jalannya.Karena jarak cafe dan rumahnya tidak terlalu jauh jadi Reyena berjalan kaki saat Nichol tidak menjemputnya, biar hemat katanya.

"Cewek" ucap si A.Reyena cuma bisa menunduk takut dan berdoa agar Tuhan mengirimkan penyelamat baginya.namanya juga cewek.

"Mau apa kalian?" Ucap Reyena gemetaran.

"Jangan galak-galak dong neng" ucap si B

"Cantik bos" ucap si C pada si D(bosnya)

"Ikut kita yok" ucap si D. Sambil menarik pergelangan Reyena.

"Tolong"
"Tolong"
"Tolong" Reyena berteriak sekeras-kerasnya agar ada yang menolongnya, karena tempat tersebut kalau malam jarang dilewatin orang.

Bugh

Bugh

Tiba-tiba ada yang memukul preman-preman tersebut dari belakang.

"Mau jadi jagoan Lo" ucap si A. Sambil menunjuk pemuda tersebut.

Bugh

Bugh

Setelah preman-preman tersebut pergi,pemuda tersebut menghampiri Reyena yang sedang ketakutan.

"Kamu nggak papa?" Tanya pemuda tersebut.

"I-iya nggak papa" ucap Reyena gugup,karena ia tidak tahu pemuda yang menolongnya tersebut baik atau tidak.

"Tenang aja saya bukan orang jahat,saya tadi cuma mau lewat sini, eh malah denger suara minta tolong"

"makasih kak, sudah menolong saya"

"Kenalin nama saya Kenandra atau bisa dipanggil Ken" Ucap Andra sambil menjabat tangan Reyena.

"Nama saya Reyena atau bisa dipanggil Yena,makasih Lo kak sudah ditolongin"

"Iya, sama-sama"

"Tadi kamu yang bekerja dicafe itu kan?" Tanya Kena, karena tidak asing dengan wajah Reyena.

"Kok kakak tahu?"

"Tadi saya yang duduk dimeja pojok,pakek kemeja warna biru"

"Oh yang itu ya,maaf ya kak tadi banyak pelanggan jadi tidak mengenali kakak" Ucap Reyena sambil mengingat-ingat.

"Kamu kelihatannya masih SMA?"

"Ah, iya kak"

"Panggil mas aja"

"Kamu sekolah dimana?" Lanjut tanyanya.

"Di SMA A kelas 11"

"Oh ya"

"Kalau masnya?"

"Kalau saya, sedang kuliah semester akhir"

"Oh" jawab Reyena ber-oh ria. Ia merasa lebih tenang setelah mengobrol-ngobrol dengan Kenandra

REYENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang