&&05&&

336 51 27
                                    

Heppy Reading💙
.
.
.

.
.
.

Saat jam istirahat kerja Reyena membuka HP nya yang baru saja ada pesan masuk, ternyata pesan dari Nichol.

Reyena menghela nafas saat membaca pesan pacarnya tersebut.

'Huh jajanan gue nggak jadi Dateng kerumah besok' ucap dalam hati Reyena sambil mencoba mengilangkan perasaannya kepada Nichol tapi ia tidak bisa, karena sudah kelas 10 ia sudah menguminya dan ia selalu berpapasan dengan Nichol walaupun Nichol tidak meliriknya sama sekali.

'ini pasti gara-gara si cewek sok kecantikan itu, padahal cantikan gue' ucap dalam hati Reyena dan sambil tertawa.

"Napa Lo, Na?" Tanya salah satu teman kerjanya yang melihat Reyena tertawa tetapi ditahan oleh orangnya sendiri.

"Kepo aja mba nya" Jawab Reyena. Nichol memang jarang datang ke cafe nya tersebut, semuanya diserahkan pada pekerjanya saja. Kadang juga ia datang ke cafe tersebut bernama teman-teman gengnya untuk nongkrong.

"Dah lah gue mau ke toilet dulu" pamit teman kerjanya tersebut.

Setelah selesai bekerja Reyena pun pulang kerumahnya dengan berjalan kaki tetapi ia lewat jalan yang biasa dilalui banyak orang.
Bibinya sudah menunggu Reyena didepan rumahnya.

"Na, dimeja makanan bibi udah siapapun makan malam" ucap Wulan didepan Reyena. Wulan sudah biasa keluar masuk rumah Reyena untuk membantu bersih-bersih, nyapin makanan atau sekedar mengobrol dengan Reyena karena Wulan sudah menganggap Reyena sebagai anak perempuannya sendiri walaupun tidak setiap hari Wulan datang kerumah Reyena. Wulan punya kunci cadangan rumah Reyena yang dikasih Reyena setelah ayah Reyena meninggal.

Padahal Wulan sudah menyuruh Reyena agar tidak bekerja lagi untuk fokus sekolah saja tapi Reyena kekeh tidak ingin merepotkan kakak ibunya tersebut.

"Aaaa bibi, ngerepotin nggak?"

"Nggak dong sayang, kan bibi masaknya dirumah sekalian buat bibi dan paman"

"Ya udah makasih ya bibi Wulan, makin sayang deh" Wulan sudah biasa dengan sifat Reyena yang barbar dan kadang manja kepadanya. Reyena menganggap Wulan ibu kedua baginya.

Wulan pun langsung pulang kerumahnya yang terletak disamping rumah Reyena. Dan Reyena masuk kedalam rumahnya langsung menuju dapur karena cacing-cacing diperutnya sudah meronta-ronta, Wulan selalu menyiapkan makanan untuk Reyena setiap hari kecuali saat Wulan sedang pergi, Reyena harus pergi keluar untuk mencari makan untuk dirinya sendiri.

Saat ini Reyena sedang menonton televisi tapi lebih tepatnya televisi yang menonton dirinya kerena Reyena sedang fokus pada handphone nya tersebut.

Ciwi-ciwi<3

Yolandaaa: woiiii

Harisad: Napa?

Clawww.: 2in

3in

Yolandaaa: besok hang out yok

Aliahttps.: Tumben bahasa lo, biasanya juga jalan-jalan.

Sindiat: 10in

Yolandaaa: pada mau nggak? Mumpung besok si @Reyena liborrr kerja.

Clawww.: Kuy lah gue juga bosen dirumah

Aliahttps: Lo kan emang jarang dirumah bambank!!

REYENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang