13| Bus

1 0 0
                                    


"Pagi cantik." sapa Daru saat melihat Kia yang baru saja membuka pintu rumahnya.

"Kia belum minta jemput perasaan?"

"Emang."

"Terus kok Daru udah disini?"

"Ya mau jemput lo." Daru mengambil Tote bag Kia dan ia bawa di bahu kanannya. "Hari ini kita naik bus ya?"

"Tumben?"

"Lagi males bawa mobil aja."

Kia mengernyit bingung, baru kali ini Daru punya keinginan untuk menaiki bus. Biasanya pria yang saat ini menggandeng tangannya tidak akan mau melakukan hal hal yang menurutnya ribet.

Kia hanya mengangguk saja sebagai bentuk jawaban walaupun ada beberapa pertanyaan di kepalanya.

"Gue udah tau kok nanti harus naik dimana turun dimana, nomor busnya berapa juga gue tau." Jelas Daru meyakinkan Kia.

"Tau darimana?"

"Gelsi." Jawab Daru sambil memamerkan giginya.

"Pantes." gumam Kia.

Sampai di halte bus Daru langsung menyuruh Kia duduk lalu lelaki itu juga ikut duduk disamping nya. Kepalanya melihat jam yang ada ditangan kirinya. "Masih sepuluh menit lagi."

Tangan Daru kembali sibuk mencari sesuatu di tas, senyumnya melebar saat menemukan apa yang dia cari. Sedangkan Kia hanya melihat kegiatan Daru sedari tadi.

"Dipake ya." gumam Daru sambil memakaikan earphone berkabel yang laki laki tadi itu cari. Satu dipakai di telinga Kia dan satu lagi dipakai pada telinga Daru.

"Busnya masih lama sampainya, jadi dengerin musik dulu biar gak bosen, oke?" Kia hanya mengangguk, membiarkan Daru berbuat sesuka hati.

Diam diam Kia berpikir, tumben sekali Daru seperti ini? Kia lalu tiba tiba menoleh kepada Daru.

"Daru abis nonton drakor ya?"

"Hah? Enggak kok."

"Kok tumben begini? Kaya di drama drama aja." Yang ditanya hanya mengukur senyum lebar membuat Kia akhirnya juga ikut tersenyum.

"Dengerin aja, jangan banyak protes." Kia mencibir tapi juga menikmati lagu yang saat ini mengalun indah dipendengarannya.

Sepuluh menit kemudian bus datang membuat Daru dan Kia cepat cepat naik untuk mendapatkan tempat duduk. Entah kebetulan atau bagaimana ternyata hanya tersisa satu kursi.

Daru dengan cepat mengarahkan Kia untuk duduk di bangku yang tersisa sedangkan Daru berdiri disampingnya.

"Bosen gak? Masih setengah jam lagi sampenya." tanya Daru sambil menunduk untuk melihat kekasihnya.

"Sedikit." Daru lagi lagi mengeluarkan earphone dari sakunya lalu memasang pada ponselnya.

"Nih, nonton drakor aja. Gue udah berlangganan."

"Hah?! Sejak kapan Daru berlangganan sama aplikasi begini?"

"Beberapa hari yang lalu, tonton aja." Kia menurut. Perempuan itu langsung menonton drama yang sedang ia tonton.

Daru tersenyum kecil. Untuk kali ini, sekali ini aja.

Entah sudah berapa lama Daru melihat Kia tapi lelaki ini seperti tidak ada bosannya. Iseng, Daru melihat lihat orang yang ada di bus.

Matanya menyipit, mempertajam penglihatannya. Diujung sana, dibangku agak depan ada lelaki dengan pakaian SMA sedang melihat Kia sambil tersenyum senyum sendiri membuat Daru tiba tiba saja memelotot.

Best RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang