10 tahun kemudian
"gyuri! kau mau jadi jagoan di sekolah ini huh?!" Min Yoongi, guru konseling dari HYBE senior high school hanya memijit pangkal hidungnya pelan agaknya ia stress dengan kelakuan siswi perempuan di depannya ini
baru saja kemarin ia memukul seorang guru, kali ini gyuri bertengkar dengan 2 siswa sekaligus sampai salah satu diantara siswa itu pingsan
tidak ada hari tanpa masalah, demi tuhan yoongi baru berusia 23 tahun dan dia belum ingin mati muda karena ulah muridnya sendiri
"kenapa kau memukul soobin dan taehyun?"
"karena wajahnya menyebalkan?" gyuri mengangkat bahunya acuh mengabaikan rasa sakit karena ujung bibirnya sedikit sobek
"demi tuhan, kalau ada satu-satunya orang yang berwajah menyebalkan itu ya kau Kim Gyuri!"
"suaramu besar sekali ssaem, bisa-bisa telingaku tuli!" gyuri mengusap permukaan telinganya, hatinya meruntuki suara guru gila yang terlampau melengking menyebalkan
"KAU!"
sepertinya yoongi harus resign dari pekerjaannya, ya harus segera resign! menghadapi gyuri setiap hari tidaklah sehat untuk keadaan jantungnya
"ini berikan pada orang tuamu, aku harap beliau dapat hadir atas panggilanku ini" yoongi memberikan penekanan pada setiap kata yang diucapkannya. mungkin sudah puluhan kali memanggil orang tua gyuri namun tidak ada yang pernah datang sekalipun
"hukuman untukmu, bersihkan seluruh toilet yang ada di sekolah ini. jika tidak kau kerjakan tunggu hukuman selanjutnya"
"cih, berisik" gyuri segera mengambil amplop yang tadi disodorkan lalu ia bergegas pergi tak lupa membanting pintu ruangan yoongi
"dasar tidak punya sopan santun, kalau saja ayahnya bukan kim namjoon aku pastikan dia sudah dikeluarkan dari sekolah dan punya masa depan yang suram!"
gyuri segera menuju atap, mengabaikan hukuman bodoh yang di berikan si stupid min kepadanya. mengeluarkan sebatang rokok untuk kemudian melamun melihat keadaan di bawah sana. ia dapat melihat banyak orang tertawa dengan teman-teman atau sekedar berduaan dengan kekasih atau yang ciuman di bawah pohon
"ini sekolah, kalau mau mesum ke motel saja. dasar bodoh!" makinya entah pada siapa
"cih si soobin, lihat saja aku akan mematahkan tulangnya nanti. berani sekali dia menghina papa" ia kembali berdecih sambil menghisap nikotin kesukaannya untuk kemudian menghembuskan asapnya dengan pelan
gyuri tidak tau kenapa tapi soobin benar-benar menguras habis kesabarannya apalagi dengan mengatai papa-nya yang entah dimana keberadaannya saat ini lalu memutar balikkan fakta kepada si crazy min sehingga gyuri selalu saja salah
"masih belum kapok merokok di sekolah huh?" tanya seseorang yang membuat gyuri memalingkan wajah kepada salah satu siswa, mereka berdiri bersebelahan saat ini
"bukan urusanmu" ketus gyuri
"tentu saja ini urusanku, aku ketua osis kalau kau tidak lupa"
"cih penjilat, lebih baik kau pergi choi hyunsuk sebelum aku memukul wajah jelekmu itu"
siswa yang bernama hyunsuk itu hanya tersenyum dan segera mengambil rokok di tangan gyuri untuk selanjutnya di buang dan ia menginjaknya
"rokok itu buruk untuk kesehatanmu cantik"
"cih, apa pedulimu sialan?"
"apakah kau tidak bisa berhenti untuk mengumpati apapun? bibirmu itu terlalu indah untuk mengumpat kalau mau tau"
"bukan urusanmu"
dan gyuri meninggalkan hyunsuk yang tersenyum sendirian disana, anggap saja hyunsuk si ketua osis idaman seluruh siswi itu sedikit gila karena tertarik pada cewek berandal incaran para guru hybe senior high school
"manis sekali"
.
.
Broken[Nammin]
.
.
"tuan saya sudah menemukan tuan jimin, akan segera saya kirimkan alamatnya segera"
sepuluh tahun, waktu yang dihabiskan oleh kim namjoon untuk mencari park jimin. terakhir kali mereka bertemu saat jimin berkata bahwa pria itu membencinya dan setelah itu ia menghilang di telan bumi. tidak ada yang tau keberadaannya sampai namjoon gila sendiri karenanya
belum lagi dengan menghilangnya jimin maka namjoon juga kehilangan putri kecilnya yang manis dimana putrinya itu berubah menjadi sangat pembangkang dan selalu melawan namjoon. kim gyuri, dia ikut-ikutan membenci namjoon karena menganggap papa kesayangannya pergi karena namjoon
namjoon, ia depresi sendirian selama sepuluh tahun belakangan. pertama, ia menghancurkan jimin lalu membuat jimin pergi. kedua, ia membunuh anaknya yang masih dalam kandungan dan yang ketiga putrinya sendiri tidak ingin mengakui dirinya lagi
seringkali namjoon bermimpi buruk sampai harus ke psikiater karena mentalnya sendiri pun sebenarnya sedang terguncang bahkan rasanya sampai sakit sekali dan dia menyesal
penyesalan memang selalu ada di akhir.
"berhenti mengaturku, aku benci appa! kembalikan papa padaku!" gyuri yang manis itu kini sudah besar. wajahnya mirip sekali dengan jimin, matanya juga sangat indah seperti jimin
namjoon hanya menghela nafas pelan, ia bahkan tidak berani untuk sekedar meninggikan suara kepada putrinya itu
'appa juga benci diri appa sendiri gyuri ah' bisik namjoon yang hanya dapat di dengar oleh dirinya sendiri
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Nammin Unit
Short Story[Oneshoot Collection] angst! All about NAMMIN! Warn! Bxb and mature content! Bahasa