Broken[Nammin] part 2

2.2K 201 23
                                    

Jimin pernah berandai jika seandainya dia dan Namjoon tidak menikah, apakah hidupnya akan lebih baik? Apakah dia akan masuk universitas yang bagus dan menjadi orang sukses?

Jika ditanya alasannya bertahan di hubungan yang rusak ini, Jimin hanya akan menjawab Gyuri adalah alasan utamanya

Putrinya itu masih terlalu kecil untuk mengetahui semuanya, setidaknya dia harus bertahan untuk putrinya kan?

.

.

Broken[Nammin]

.

.

Akhir-akhir ini, setiap pagi datang, Jimin akan merasakan mual yang tidak henti-hentinya. Lebih dari delapan kali pria kecil ini kembali dari kamar mandi. Sayangnya ia hanya memuntahkan cairan bening bahkan kadang tidak ada apapun yang dimuntahkannya. Kepalanya pusing dengan suhu tubuh yang sedikit hangat dari biasanya. Oleh karena itu setelah Namjoon dan putrinya meninggalkan rumah, Jimin memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak. Mungkin dengan begitu keadaannya akan jadi lebih baik

'Pasti ada yang salah' pikirnya

Jimin terduduk di sofa ruang keluarga rumah mewah itu. Duduk menghadap pada sebuah gambar keluarga berukuran besar dengan bingkai emas yang juga tidak kalah besarnya.

Dalam gambar itu Jimin melihat dirinya, Namjoon dan putri kecilnya Gyuri yang sedang tersenyum lebar mengahadap kamera. Mereka terlihat seperti keluarga bahagia yang tidak punya kekurangan sama sekali. Teman-teman Namjoon yang datang kadang iri melihat betapa sempurnanya keluarga mereka

Kim Namjoon. Suami yang kaya, punya bentuk tubuh yang bagus serta wajah yang tampan. Jangan lupakan dirinya yang adalah CEO NJ Corp, perusahaan yang bergerak di bidang jasa terbesar di Korea Selatan. Dia incaran semua orang tapi ternyata hatinya berlabuh pada sang istri

Selanjutnya Park Jimin. Istri yang cantik, manis dan anggun. Sifat sabar dan penyayang terpancar dari pembawaannya yang lembut. Jika melihat betapa indahnya Jimin, orang pasti akan tau kenapa hati CEO tampan itu berlabuh padanya

Belum lagi anak mereka Kim Gyuri. Anak yang cantik, manis, cerdas dan baik hati. Wajahnya persis cetakan dari appa dan papanya. Anak manis dengan sejuta bakat. Semua orang yakin, Gyuri pasti akan menjadi anak yang sukses atas didikan kedua orang tuanya kelak

Yang orang tidak tau bahwa tidak ada satupun yang bisa meramal masa depan, sekarang mungkin terlihat begitu. Tapi kita tidak tau apa yang akan terjadi lima tahun yang akan datang—

Jimin tertawa hambar melihat semua hasil sandiwaranya bersama Namjoon. Bagaimana banyaknya gambar-gambar terpajang apik di ruang keluarga rumahnya, bagaimana semua orang berpikir mereka adalah keluarga bahagia. Jimin benci jika harus disuruh mengingatnya

Jimin benci jika harus mengingat tentang dirinya yang datang ke pesta bersama Namjoon, saling menebar kemesraan walaupun nyatanya mereka akan menjadi orang yang sangat asing saat tidak ada yang melihay

Jimin benci jika harus mengingat bagaimana Namjoon mencium kening ataupun pipinya setiap pagi di depan Gyuri

Jimin benci ketika dirinya harus terlihat baik-baik saja jika orang tua Namjoon dan orang tuanya datang berkunjung

Terakhir Jimin benci dirinya sendiri yang telihat menjijikkan dengan sandiwara yang dibuatnya sendiri

Hoseok sahabatnya pernah berkata, jika seandainya Jimin adalah aktor, ia pasti akan memenangkan piala oscar untuk aktingnya yang tidak tertandingi hebatnya

Dan Jimin setuju dengan perkataan Hoseok tersebut

.

"Papa, kenapa appa jarang makan malam di rumah" tanya putrinya saat Jimin dan Gyuri menyantap makan malam berdua

"Appa banyak pekerjaan sayang, makan lagi oke?"

Bohong, semuanya adalah kebohongan belaka. Jimin tau, Namjoon mungkin tengah bermain dengan beberapa jalang simpanannya atau pergi minum sampai mabuk dan pulang dini hari hanya untuk menyakiti Jimin di dalam kamarnya

"Oh oke papa hehe" anaknya terlalu polos untuk mengetahui segalanya. Hati Jimin serasa dicubit kala dirinya harus berbohong dan terus berbohong pada putri kecilnya tersebut

"Gyu-ah, Gyu lebih sayang papa atau..atau appa?"

Harapan Jimin, putrinya akan menjawab papa sebagai satu-satunya jawaban. Ia mohon..—

"Tentu saja keduanya papaaaa" balas anaknya itu dengan senyum ceria yang biasa ditunjukkannya

"Gyuri lebih butuh papa atau appa?" Tanya Jimin lagi, setidaknya ia mau mendengar jika putrinya itu lebih membutuhkannya dibandingkan Namjoon

"Gyu butuh papa dan appa keduanya, Gyu sayang keduanya"

Gyuri butuh keduanya, jadi tuhan tolong kuatkan Jimin untuk bertahan—

.

Dulu temannya yang bernama Taemin pernah bilang pada Jimin 'Kesabaran itu ada batasnya' mungkin inilah batas kesabaran Jimin

Ketika Namjoon membawa wanita random ke kamarnya dan menyetubuhi wanita itu, di kasur yang sama dengan yang Jimin tiduri malam itu

Jika Namjoon selalu mengatakan tidak ingin melihat Jimin lagi, maka selamat Kim Namjoon anda berhasil mewujudkan cita-cita anda selama ini—

Tbc—

Nammin UnitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang